Banda Aceh – Persiapan adalah segalanya ketika berbicara tentang keberhasilan, terutama dalam menghadapi seleksi masuk TNI AD. Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), dalam acara Dialog Khusus bertajuk “Sore Ceria”, Program Pro 2 RRI Banda Aceh, Minggu (26/1/2025).
Dalam dialog yang berlangsung hangat di Studio RRI Banda Aceh, Jalan Sultan Iskandar Muda No.13, Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kolonel Widya menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental sebelum mengikuti seleksi. Menurutnya, kesiapan bukan hanya soal memenuhi persyaratan, tetapi juga tentang membangun keyakinan diri untuk menghadapi tantangan.
“Mempersiapkan diri dengan baik adalah langkah awal menuju sukses. Mulai dari menjaga kebugaran, mempelajari persyaratan, hingga memahami proses seleksi. Semua itu akan memberi kita kepercayaan diri yang lebih besar,” ujar Kolonel Czi Widya.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Czi Widya juga mengungkapkan perubahan penting dalam persyaratan penerimaan TNI AD tahun ini. Salah satu perubahan signifikan adalah penurunan batas minimal tinggi badan.
“Jika sebelumnya tinggi badan minimal untuk pria adalah 163 cm, kini menjadi 160 cm. Ini adalah peluang besar bagi mereka yang selama ini merasa kurang memenuhi kriteria tinggi badan,” jelasnya.
Perubahan ini, lanjut Kolonel Czi Widya, menunjukkan komitmen TNI AD untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang ingin bergabung. Namun, ia mengingatkan bahwa memenuhi syarat administrasi saja tidak cukup.
“Kesiapan fisik, seperti berolahraga secara rutin, dan kesiapan mental, termasuk menjaga semangat pantang menyerah, adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.
Kolonel Czi Widya juga memberikan tips praktis untuk calon peserta seleksi, seperti menjaga pola makan sehat, rajin berolahraga, dan selalu mempelajari materi yang diujikan dalam tes.
“Jika kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri, peluang untuk berhasil akan lebih besar. Jadikan proses ini sebagai pengalaman berharga,” tuturnya.