Bupati Tanggamus Sebut MBG investasi Untuk Generasi Emas

Blog29 Dilihat

 

 

 

BUSERSIAGA, COM TANGGAMUS Suasana hangat terasa di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banding Agung, Kecamatan Talang Padang, Selasa (30/9/2025). Anak-anak sekolah dengan wajah ceria berbaris rapi, sementara aroma masakan bergizi tercium dari dapur yang baru saja diresmikan.

 

 

Di tengah keriuhan itu, Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., hadir dengan pesan penting: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar memberi makan, tetapi menyiapkan masa depan generasi emas Indonesia.

 

 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan Launching Program MBG di Dapur MBG Banding Agung ini. Saat ini, sudah ada sekitar 16 dapur MBG atau SPPG berdiri di Tanggamus, dan ke depan jumlahnya akan terus bertambah,” kata Bupati Saleh Asnawi di hadapan para undangan.

 

 

Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Kehadirannya di Tanggamus, menurut Bupati, menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting. Namun lebih dari itu, program ini juga bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.

 

SPPG Banding Agung sendiri kini sudah melayani 12 sekolah dari tujuh pekon di Kecamatan Talang Padang. Bagi Bupati, hal ini menjadi langkah maju yang patut dijaga kualitasnya.

 

 

“Anak-anak adalah masa depan kita. Karena itu, saya minta kualitas gizi, higienitas, dan sanitasi makanan benar-benar diperhatikan. Makanan ini langsung dikonsumsi anak-anak, jadi tidak boleh ada kompromi terhadap kebersihan dan mutu,” tegasnya.

 

 

Di balik berdirinya dapur-dapur MBG, ada kolaborasi berbagai pihak. Bupati tak lupa mengapresiasi dukungan Badan Gizi Nasional, TNI, Polri, Kejaksaan, serta banyak pihak lain yang ikut bergotong royong.

 

 

“Pemkab Tanggamus berkomitmen penuh untuk mendukung dan mensukseskan program MBG di seluruh wilayah. Dengan budaya kerja jalan lurus yang kita jalankan, saya yakin program prioritas ini akan berjalan baik,” ujarnya penuh keyakinan.

 

 

Acara peresmian ditutup dengan pantun sederhana namun sarat makna:

 

Masak sayur ditumis, sayur kuning ikan mas.

 

MBG adalah program strategis, investasi masa depan generasi emas.

 

 

Pantun itu disambut tepuk tangan meriah, seakan menjadi pengingat bahwa gizi yang baik hari ini adalah pondasi bagi masa depan bangsa.

(    Budi Haryanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *