Bupati Aceh Utara Minta Peningkatan SPAM Senilai Rp.54,5 M Kepada Menteri PU

Aceh Utara108 Dilihat

 

 

Aceh Utara – Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, menyambut langsung kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pada Selasa, 24 Juni 2025.

 

Kunjungan Menteri PU bertujuan untuk menindaklanjuti pertemuan dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono pada pekan lalu di Jakarta.

 

Dalam pertemuan itu, Bupati yang akrab disapa Ayahwa meminta Menteri PU untuk membantu Aceh Utara sebesar Rp.54,5 miliar untuk peningkatan akses dan kualitas air bersih berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Langkahan.

 

Saat ini, kata Ayah Wa, Aceh Utara, sudah ada dengan kapasitas 20 liter per detik. Pak Menteri tolong bantu untuk kita tingkatkan menjadi 70 liter per detik. Ini untuk kebutuhan empat kecamatan, yaitu Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon dan Baktiya Kabupaten Aceh Utara atau sekitar 6.000 rumah tangga miskin.

 

Ayahwa juga menyebutkan, bantuan itu akan menjadi investasi untuk perusahaan air minum Perumda Tirta Pase. Sehingga, Perumda wajib menyerahkan labanya menjadi pendapatan asli daerah.

 

“Kami senang Pak Menteri datang langsung ke Aceh Utara setelah pertemuan di Jakarta. Terimakasih yang sebesar-besarnya dari seluruh rakyat Aceh Utara. Kualitas air bersih menjadi salah satu tugas berat saya selama lima tahun ke depan,” papar Ayah Wa.

 

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja Perumda Rirta Pase kedepan. “Jangan ada lagi menyalurkan air keruh ke rumah warga pada masa mendatang. Standar kualitas air harus dijaga, itu kepercayaan konsumen. Bisnis ya bisnis, wajib bagus agar rakyat mau berlangganan,” imbuhnya.

 

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memasukkan program dari Pemkab Aceh Utara ke dalam agenda program Kementerian PU. “Saya pastikan usulan Pak Bupati saya terima, kita proses di Jakarta dan semoga manfaatnya segera bisa dirasakan rakyat Aceh Utara,” pungkas Anggodo.

(Arif Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *