Banda Aceh – Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bersama Rektor UIN Ar-Raniry Prof DR Mujiburrahman MAg dan penjabat lainnya, melakukan penanaman pohon berlokasi di halaman Makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Selain menanami sejumlah aneka jenis pohon, juga akan dilakukan penanaman mangrove berlokasi di Taman Hutan Kota Tibang, Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Milad UIN AR-Raniry yang ke 59.
Kegiatan tersebut turut hadir, Kepala BPDASHL Krueng Aceh Eko Nur Arijayanto, Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Sulaiman, Penggelola Makam Syiah Kuala Tgk Abdul Wahid, perwakilan DLHK Kota, Pengelola Hutan Kota Banda Aceh, Keuchik Deah Raya, dan Unsur muspika lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, menyambut baik dengan penyelenggaraan kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh UIN Ar-Raniry.
“Mudah-mudahan melalui momentum ini dapat menimbulkan kecintaan kita dalam menjaga lingkungan serta melindungi hutan mangrove yang ada di Kota Banda Aceh,” ungkapnya.
Bakri menyebutkan, untuk memenuhi air bersih di Banda Aceh memang harus dilakukan pelestarian lingkungan dengan cara melestarikan hutan bakau.
“Dengan begitu kita akan mendapatkan air bersih yang cukup untuk kita aliri ke masyarakat kota,” katanya.
Selain itu, Bakri Siddiq berharap Banda Aceh dapat menjalin kerjasama dengan Aceh Besar dan Kota Sabang dalam mensuplai air bersi ke Banda Aceh.
Terakhir, Bakri Siddiq mengucapkan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry karena telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam hal pelestarian lingkungan. Ia pun mengucapkan selamat ulang tahun UIN Ar-Raniry ke 59.
“Dengan Usianya semakin matang kita harapkan UIN semakin besar mampu bersanding dengan kampus lainnya di Indonesia bahkan mancanegara. Ia yakin uin akan melahirkan generasi penerus ulama dan umara dimasa yang akan datang,” harapnya.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Prof DR Mujiburrahman MAg menyampaikan UIN siap berkolaborasi dengan dalam pembangunan Kota Banda Aceh. (Sumber Humas Pemko Banda Aceh)
