BUSERSIAGA, COM TANGGAMUS – Akibat curah hujan deras yang mengguyur kecamatan Talang Padang pada Jum’at malam 24/5/24, Pekon Sukarame, Pekon Talang Padang, Pekon Sinar Banten, Pekon Sinar Petir, Pekon Negeri Agung serta Pekon Sinar Harapan terkena banjir bandang yang berakibat beberapa rumah rusak dan harta benda hanyut terbawa arus air yang deras. Sabtu 25/5/24.
Musibah ini terjadi hampir merata di kecamatan Talang Padang yang tinggal di bantaran sungai. Akibatnya pada Jum’at malam 24/5/24 banyak rumah warga yang tinggal di bantaran sungai itu terkena dampak langsung dari musibah ini.
Salah satunya Suyadi pria 55 tahun warga dusun Kampung Duren Pekon Sukarame Kecamatan Talang Padang yang berprofesi sebagai buruh tukang yang harus merasakan rumah beserta isinya hanyut terbawa derasnya arus sungai Way Tuba.
Dengan rasa haru, kini Yadi (red-Suyadi) hanya bisa menatap rumahnya yang tinggal puing saja. Ia berpikir setelah kejadian ini ia beserta keluarganya akan tinggal dimana karena rumah yang sudah hanyut itulah tempat tinggal satu -satunya.
” Hancur rumah saya pak,,, abis … Abis… Isinya terbawa arus air pak… Padahal rumah ini saya bangun dikit -dikit… Pokoknya saya gak punya apa-apa lagi,,,, kasur, kulkas, televisi, kursi, peralatan masak, lemari baju, semuanya hanyut terbawa arus banjir bandang ini… Yang saya pikirkan setelah ini saya mau tinggal dimana” kata Yadi dengan menahan haru.
Selanjutnya Rohmat tokoh masyarakat Kampung Duren Pekon Sukarame Kecamatan Talang Padang mengharapkan uluran tangan serta sumbangsih dari sanak saudara, warga masyarakat serta para donatur yang ingin memberikan donasinya untuk membantu kesulitan dari Yadi Mbai ini.
” saya selaku tokoh masyarakat Kampung Duren…sangat mengharapkan bantuan dan uluran tangannya dari sanak saudara, warga masyarakat serta para Donatur… Dan semoga kalian semua dapat mendengarkan dan merasakan setiap penderitaan yang dialami oleh Yadi ini ” harap Rohmat.
Sementara itu Kadus Kampung Duren Pekon Sukarame Beni Erlangga berharap sangat agar kiranya pasca banjir bandang ini, Pemkab Tanggamus dapat segera membangun kembali TPT yang hancur untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
” saya selaku Kadus, sangat mengharapkan kepeduliannya Pemkab Tanggamus agar segera membangun TPT tersebut agar musibah serupa tidak akan terulang kembali ” harap Kadus Kampung Duren itu.
Diakhir wawancara Kadus Kampung Duren Pekon Sukarame Beni Erlangga berpesan bahwa musibah adalah teguran dari Sang Pencipta untuk menguji keimanan dan ketaqwaan kita kepada-NYA. Musibah tidak bisa dipinta dan tak bisa ditolak, tetapi musibah bisa kita renungkan untuk kedepannya kita bisa menjadi orang yang lebih tangguh, lebih kuat dan lebih sabar dalam melewati segala rintangan dalam mengarungi kerasnya kehidupan.
” Mari kita menjadi orang yang taqwa untuk mengarungi kerasnya kehidupan, agar kita selalu diselamatkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan musibah adalah bukan akhir dari segala-galanya… teruslah berjuang untuk menuju kehidupan akhir yang bahagia” tandasnya. ( RED )