Tudingan Pekerjaan Fiktif Jalan Lintas Nasrehe,Sibigo,Lewak Angaran DOKA 12 M 

Simeulue61 Dilihat

Simeulue | Bupati Simeulue Erli Hasim membantah proyek pengaspalan jalan lintas dari Nasrehe, Sibigo, Lewak angaran DOKA 12 M tahap pengerjaan di tuding fiktif, Senin, (11/2/2020)

Erli Hasim mengatakan, Proyek Pengaspalan jalan lintas Nasreuhe, Sibigo, Lewak, Kabupaten Simeulue, sebesar Rp 12 miliar yang bersumber dari DOKA Tahun 2019 dituding Fiktif. mungkin pihak yang melontarkan tudingan fiktif itu tidak turun melihat kelapangan yang mana sebenarnya

Sebaiknya Anggota DPRK komisi C Kabupaten Simeulue bisa menanyakan klarifikasi ke pihak yang terkait dengan Pekerjaan tersebut sehingga tidak asal bunyi kepada awak media dan sehingga bisa jelas di mana dan bagaimana pekerjaan itu yang sebenarnya

Sangat di Sayangkan hasil dari pemberitaan itu sekarang banyak yang menjadi gagal dalam memahami dari makna Proyek Fiktif. menjadi banyak pihak terkait menjadi di rugikan nama baiknya, pengertian pekerjaan fiktif itu tidak ada pekerjaannya

maka sebaiknya di mintak penjelasan dari PU Bina Marga terlebih dahulu apa tanggapannya, termasuk semua yang terkait di pekerjaan Proyek yang di tuding fiktif itu. sehingga menjadi jelas dan tidak ada yang merasa di rugikan, ujar Erli Hasim

Sala seorang warga masyarakat Desa amabaan Hendri mengatakan, Saya sendiri selaku warga masyarakat Desa amabaan sangat kecewa juga apa yang telah di sampaikan oknum Anggota DPRK komisi C kepada media yang menjadi bacaan publik

“Kenapa mereka tidak langsung ke lokasi pekerjaan yang sedang di kerjakan PT. Intan Meutueh Jaya, sehingga mereka bisa tau yang sesungguhnya di lapangan, dan kenapa pergi melihat ke tempat yang tidak lagi ada pekerjaan, ujarnya

Maka sekarang mereka jadi salah tempat, yang mereka tuding jadi salah, Padahal mereka bisa tanyakan ke Camat Simeulue barat, mungkin pak Camat bisa menunjukan di mana arah pekerjaan yang mereka maksud agar tidak salah alamat

“Karena setau kami masyarakat di sini pekerjaan jalan dari Doka 12M itu yang lagi di kerjakan oleh PT. Intan meutuah Jaya ada di Desa Amabaan, Mereka bekerja siang malam menimbun –meratakan matrial kelas A di atas bahu jalan, bahan matrialnya mereka lansir dengan Tongkang dan itu Pelabuhan tempatnya mereka bongkar”, ujarnya sambil menujukkan tempatnya ke awak media ini

Sementara itu, Kabid Bina Marga Ber,eh Firdaus mengatakan, pembangunan jalan itu sedang berjalan di Desa Mitem dan Amabaan dan pogresnya telah mencapai 54% dengan panjang jalan yaitu 3.1 Km serta lebar 6 M dan nilai anggaranya kurang lebih Rp.12 Milyar Rupiah di kerjakan oleh PT. Intan Meutueh Jaya

“Proyek jalan itu tidak Fiktif, dan Sedang berjalan Pekerjaannya, yang di kejakan oleh pihak Rekanan PT. Intan Meutueh Jaya”, Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *