Aceh Besar – Tanaman cabai yang subur di Desa Lam Lumpu, Kecamatan Peukan Bada, menjadi harapan besar bagi para petani. Namun, belakangan ini kekhawatiran muncul akibat serangan hama ulat yang bisa mengancam hasil panen. Melihat kondisi tersebut, Babinsa Koramil 10/Peukan Bada Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Serka Sulaimanto, turun langsung ke kebun membantu petani memantau dan mengendalikan hama. Minggu (21/09)
Dengan penuh kesabaran, Serka Sulaimanto bersama petani mengecek satu per satu batang cabai. Ia memberikan arahan bagaimana cara sederhana mendeteksi adanya ulat pada daun serta langkah pencegahan agar tanaman tetap tumbuh sehat.
“Cabai ini termasuk komoditas penting. Kalau gagal panen, pasti berdampak pada ekonomi petani sekaligus harga di pasar. Karena itu, kita harus sama-sama menjaga agar tetap subur dan terhindar dari hama,” ucap Serka Sulaimanto.
Para petani menyambut hangat kehadiran Babinsa. Menurut mereka, dukungan moril dan tenaga dari aparat membuat semangat mereka semakin kuat dalam menghadapi tantangan di lapangan.
“Kami merasa terbantu sekali, apalagi ulat ini cepat sekali menyebar. Kalau ada Babinsa yang ikut turun tangan, kami jadi lebih optimis bisa panen dengan hasil baik,” ujar salah seorang petani.
Selain memberi arahan teknis, Babinsa juga mengingatkan pentingnya kerja sama antarpetani dalam menjaga lahan. Dengan saling membantu dan bertukar pengalaman, ancaman hama bisa ditekan sehingga panen tetap melimpah.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Babinsa terhadap ketahanan pangan, tetapi juga membuktikan kedekatan TNI dengan rakyat. Serka Sulaimanto berharap, pendampingan kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi kesejahteraan para petani.