Ratusan Masyarakat Hadiri Rumah Mantan Bupati Aceh Besar, Ada Apa?

Aceh Besar264 Dilihat

 

Jantho – Ratusan warga memenuhi kediaman mantan Bupati Aceh Besar dalam acara silaturahmi yang diprakarsai Ikatan Keluarga Meuruhom Daya (IKMD). Suasana terasa istimewa ketika Ketua P24, Ir. Mulyadi, yang baru pulang dari Belanda, secara bersahaja hadir setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda tadi malam.

Acara ini tak sekadar pertemuan keluarga IKMD, melainkan menjadi momen konsolidasi untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar, pasangan nomor 4, Musannif Bersama Sanusi (MBS), yang dikenal sebagai “Pejuang Perubahan.”

Komunitas masyarakat Lamno yang hadir berbondong-bondong menunjukkan komitmen kuat mereka untuk perubahan di Aceh Besar.

Dalam pertemuan ini, hadir pula tokoh-tokoh penting, termasuk Tgk. H. Mukhtaruddin atau Abu Mekkah; Burhanuddin; H. Said Jakfar, pengusaha Aceh; Tgk. Muzanni, tokoh agama; M. Yunus, mantan Kepala Cabang Bank Aceh; serta Tgk. H. M. Nur, anggota MPU Aceh. Mukim Abdussalam dan Abi Drs. Ismail Arani juga turut memberikan dukungan mereka.

“Di antara tokoh yang menyambut hangat para tamu, Bunda Dra. Maslaila, Pembina IKMD dan istri dari almarhum Dr. H. Bukhari Daud, M.Ed., Bupati Aceh Besar periode 2007-2012, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para undangan di kediamannya. Ucapan ini mencerminkan keakraban dan keterbukaan masyarakat Lamno, yang bersatu demi mendukung kepemimpinan yang berakar kuat di masyarakat,” terang Bunda, begitu akrab panggilannya di Lampeuneurut Gampong, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin, 28 Oktober 2024.

Sebagai Ketua IKMD, Ir. Buni Amin, M.Agric.Sc, menyampaikan harapannya akan adanya sinergi masyarakat Lamno di bawah kepemimpinan MBS, menciptakan kebijakan yang lebih aspiratif dan merangkul seluruh golongan masyarakat Aceh Besar. Buni Amin menekankan pentingnya kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai budaya dan agama, sebagaimana menjadi ciri khas dari Paslon Nomor 4.

Calon bupati, Tgk. H. Musannif, hadir bersama istri, Muhsina Syibran Mullasi. Turut hadir pula qariah asal Lamno, Ibu Dian Elita, yang membaca Al-Qur’an sebagai pembuka acara. Selain itu, dr. Sulasmi, M.H.S., dan drh. Putri Sukmawati, serta sejumlah aktivis perempuan hadir untuk memperkuat dukungan kalangan perempuan terhadap pasangan ini. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak yang meyakini visi perubahan mereka sebagai solusi bagi Aceh Besar.

Selain masyarakat umum, ratusan warga keturunan “mata biru” Lamno turut menyatakan sikap mereka, menunjukkan bahwa Paslon Nomor 4 mendapatkan dukungan yang kian solid dari akar rumput, menjadi harapan besar bagi Aceh Besar yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *