Aceh Utara – PT. Pema Global Energi (PGE) kembali membangun lima unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin dan dhuafa di sekitar wilayah operasi perusahaan tersebut. Pembangunan ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama yang dilaksanakan di Gampong Meudang Ara, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, pada Selasa (08/10/2024). Tahun 2023 lalu, PGE juga telah membangun lima unit rumah dan satu unit MCK Dayah.
Rumah layak huni tersebut dibangun masing-masing di Gampong Meudang Ara, kec Baktiya, Gampong Paya Kecamatan Tanah Luas, Gampong Paya Meudru, Kecamatan Paya Bakong, Gampong Keh Kecamatan Nibong dan Gampong Tanjong Krueng Pase kecamatan Syamtalira Aron.
Pjs External Relation Manager PGE, Agus Salim saat kegiatan peletakan batu pertama mengatakan bantuan rumah layak huni tersebut merupakan bantuan PGE atas dukungan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dalam rangka berbagi kebaikan dengan masyarakat tetangga di sekitar wilayah operasi PGE.
“Kami percaya, dengan saling berbagi maka akan tercipta keharmonisan antara kami dengan para masyarakat tetangga kami sehingga kegiatan operasional perusahaan di Wilayah Kerja B akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Dan yang terpenting dapat meringankanvg beban masyarakat tetangga kami yang sangat membutuhkan tempat tinggal layak huni”, jelas Agus.
Agus Salim menambahkan selama tiga tahun lebih beroperasi di Aceh Utara, PGE telah banyak memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar perusahaan, diantaranya pembangunan jalan dari Matangkuli ke Pirak Timu sepanjang 6 kilometer, perbaikan jalan penghubung dari Kecamatan Tanah Luas ke lokasi Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng yang saat ini sedang dikerjakan, bantuan pasca banjir, bantuan sapi meugang, santunan anak yatim dan bantuan paket alquran, pengembangan UMKM, program ketahanan pangan dan peningkatan hasil produksi pertanian, pelatihan ketrampilan/vokasi, pemberian beasiswa, peningkatan kesehatan dan sanitasi serta bakti sosial kemasyarakatan berupa operasi katarak, khitanan massal, pengobatan gratis, pemberian santunan kepada anak yatim, pembagian paket peralatan sekolah dan sejumlah bantuan lainnya.
Perwakilan BPMA, Martoenoes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGE sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah BPMA selain menghasilkan devisa negara dan pemasukan bagi Aceh juga fokus pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat karena dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan operasi di Wilayah Kerja B.
Sementara itu Sekcam Baktiya, Isnaini, yang mewakili Camat Baktiya dalam pidatonya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PGE atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini. Menurutnya meski baru beroperasi sekitar tiga tahun lebih PGE telah banyak memberikan sumbangsih dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.