BUSERSIAGA, COM Tanggamus Lampung.
Masyarakat menyoroti Dugaan korupsi dana BOS dan pungli oleh oknum kepala sekolah SMKN1 Talangpadang kabupaten Tanggamus Lampung yang di lakukan secara sistematis di sinyalir melibat kan .oknum dewan guru lainnya.
Kecurigaan masyarakat hususnya wali murid SMKN 1 Talangpadang, sangat lah beralasan ,karena pihak sekolah di dalam mengelola dan merealisasikan dana BOS maupun dana yang di pungut dari Walid tidak secara transparan , terbukti papan informasi di sekolah ini hanya berisikan beberapa lembar pamflet bahaya narkoba, alias kosong dari informasi dana BOS dan dana komite hal ini tentunya melanggar daripada juklak dan juknis BOS , sebagai mana yang di atur dalam juklak dan juknis BOS .
Sungguh sangat miris sebab dana BOS yang di terima oleh SMKN 1 Talangpadang dan di tambah dana yang di pungut dari wali murid itu jumlah nya lebih kurang 4 milyar setiap tahunnya.
Sebagai mana yang di sampaikan oleh Imron salah seorang wali murid kepada media ini jika dirinya sangat kecewa dengan pihak sekolah SMKN 1 Talangpadang, ” adik kandung saya itu tamat nya tahun 2018 tapi ijasahnya masih di tahan pihak sekolah , karena masih ada tunggakan dana komite. Kurang dari sejuta walaupun sudah berkali kali saya datang kesana tapi pihak sekolah tetap tidak ada kebijakan untuk memberikan ijasah adik saya , sementara kan sudah ada dana BOS 1600 000 setahunnya untuk tiap siswa. Di tambah 1, 8 juta dari wali murid setiap tahunnya. Masa ia cuman ada tunggakan tidak sampai satu juta. Ijasah tetap di tahan oleh sekolah ? ” ujar Imron dengan raut wajah kecewa.
Hal ini juga di utarakan oleh Arif juga selaku wali murid, kepada media ini, mengatakan jika selama tiga tahun anak nya menjadi siswa di SMKN 1 Talangpadang dirinya belum pernah merasa dan tahu ada pelapor pertanggung jawaban baik dari komite maupun dari sekolah tentang realisasi dana yang di pungut dari wali murid ” selama tiga tahun gak jelas per untukan dan yang di pungut dari wali murid padahal jumlah nya sangat besar kan jumlah murid lebih 1200. Jika sunkakikam 1.8 juta itu sudah hampir 2 miliar di tambah uang bangunan 1 juta satu siswa bagi siswa baru. Di mana setiap penerimaan murid baru sekolah ini menerima lebih dari 400 siswa. Artinya ada uang pembangunan 400 juta lebih serial tahun ajaran baru nya. Itu kemana uang nya. Apa yang si bangun yang saya tahu cuman. Ada bangun masjid itupun sudah 4 tahun belum selesai juga ” papar Arif .
Berdasar kan informasi yang di dapat dari sumber terpercaya, jika SMKN1 Talangpadang setiap tahunnya dari dana BOS untuk biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah , pada tahun 2020 sebesar 400 juta lebih tahun 2921 sebesar hampir 350 juta tahun 2022 , hampir mencapai 250 juta . Sungguh jumlah yang sangat pantastis besar nya. Tentunya dengan anggaran yang sangat besar itu kondisi disik sekolah mestinya sudah tidak ada lagi yang rusak .
Sementara jika di lihat kondisi fisik sekolah saat ini masih sangat banyak bagian bagian yang harus segera di perbaiki , di antaranya bagian atas dari lokal gedung kantor dewan guru dan kepala sekolah.
Menanggapi bhak ini Jamnur Hardy selaku kepala sekolah saat si temui di sekolah beberapa hari yang lalu mengatakan jika dirinya sudah maksimal di dalam menjalankan tugas nya dan ingin memajukan sekolah ini ” Kalo masalah kantor ini sengaja tidak kami perbaiki karena sedang dalam pengajuan untuk di rehab total ” ujar nya.
( Tim)