Almisry Al Isaqi: PJ Bupati Aceh Tengah Harus Mampu Lanjutkan Misi Shabda

A Tengah66 Dilihat

AlMisry Al Isaqi : Pj Bupati Aceh Tengah Harus Mampu Lanjutkan Misi Shabda

Aceh Tengah– Masa jabatan Bupati Aceh Tengah,Shabela Abubakar dan Wakil Bupati,Firdaus, akan berakhir pada bulan Desember 2022 nanti, namun sosok Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah yang menggantikan Bupati dan Wabup akronim Shabda itu sudah mulai menghangat terutama di internal legislatif.

AlMisry Al Isaqi misalnya,salah satu pemerhati ini punya standar penilaian calon Pj Bupati Aceh Tengah yang diusulkan ke Pemerintah Pusat,wajib figur yang punya gagasan,kemampuan dan pengalaman dalam mengelola birokrasi atau terpenting punya komitmen melanjutkan berbagai kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Shabda.

AlMisry Al Isaqi mengatakan Pihak Legeslatif harus punya standar penilaian sosok Pj Bupati Aceh Tengah yang di usulkan,karena kita tidak menginginkan orang yang diusul nanti terkesan asal-asalan dan tidak punya kemampuan membawa Aceh Tengah lebih baik lagi dari 5 tahun sebelumnya.

Apalagi lanjutnya Pj Bupati Aceh Tengah ini akan menahkodai pemerintahan yang berhawa sejuk,berdurasi selama 2 tahun sehingga akan banyak kebijakan yang harus dilakukan.

“Kita berkeinginan continuity dalam pembangunan, yang sudah diletakan oleh Shabela AB-Firdaus.Berbagai capaian sudah kita raih, tinggal ditingkatkan oleh Pj. Bupati Aceh Tengah nanti,”katanya,Senin (14/11).

Bahwa saat ini sudah ada 3 nama pejabat yang mencuat digadang sebagai calon Pj Bupati Aceh Tengah,idealnya Pihak Legeslatif melakukan komunikasi soal visi-misi Pemerintahan Shabda,seperti penanganan air bersih, peningkatan produksi pertanian, pengentasan angka kemiskinan, penguatan pendidikan dan kesehatan, penataan tata ruang,kemampuan optimalisasi PAD, mendorong sektor ekonomi terus tumbuh hal ini seharusnya disampaikan ke mereka calon Pj Bupati Aceh Tengah.

“Harapan kita mereka menyanggupi itu.Bicara PJ Bupati bukan soal putra daerah atau bukan putra daerah yang menjadi tolak ukur, tapi yang kita ukur adalah kemampuan mereka mendrive ini semua,”tuturnya.

Soal Pj Bupati Aceh Tengah ini,AlMisry pun berharap dalam pengusulan tiga nama Pj Bupati ke Pemerintah Pusat seharusnya dilakukan dengan matang dan mempertimbangkan segala kepentingan, terutama kepentingan daerah sebagai point utamanya bukan hanya kepentingan partai.

“Sebab kita juga tidak mau Pj Bupati yang di kirim kesini, itu sekedar menikmati kekuasaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk kepentingan rakyat dan daerah yang kita cintai bersama. Itu yang kita tidak mau terjadi,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *