Aceh Besar – Semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama kembali terlihat dalam kegiatan penilaian Kampung Pancasila Kodim 0101/Kota Banda Aceh. Pada Senin (15/9/2025), Babinsa Posramil Kuta Raja, Serma Eka, mendampingi Bapak Radak Krisna, seorang Pinandita sekaligus tokoh agama Hindu di Gampong Keudah, menghadiri kegiatan yang berlangsung di Kampung Lubuk Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Kehadiran Babinsa bersama tokoh agama ini menjadi gambaran nyata bahwa Pancasila bukan sekadar semboyan, tetapi benar-benar hidup dalam keseharian masyarakat. Mereka hadir dengan penuh keakraban, menunjukkan bahwa perbedaan agama dan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk saling mendukung dalam membangun persatuan.
“Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus terus merawat kebhinekaan. Pancasila adalah rumah kita bersama,” ujar Serma Eka.
Sementara itu, Bapak Radak Krisna menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan TNI yang selalu hadir untuk mendampingi tokoh masyarakat tanpa memandang latar belakang. “Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Ini bukti bahwa semangat Pancasila masih terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Suasana penilaian Kampung Pancasila semakin bermakna dengan kehadiran berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, serta aparat pemerintah yang bersama-sama menunjukkan komitmen menjaga persatuan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya sinergi antara TNI, tokoh agama, dan masyarakat, Pancasila tidak hanya diperingati dalam upacara, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata yang mempererat persaudaraan lintas perbedaan.
