Banda Aceh | Gonjang-ganjing di Medsos terhadap keberadaan Wadah SLB Tim Relawan Irwandi Nova Bansigom Aceh yang dideklarasikan 29 Oktober 2019 di Asrama Haji, kini semakin menuai pro kontra dan berbuntut panjang. Wadah Relawan yang lahir dari kesepakatan para tokoh Tim Relawan Irnov, mempercayakankan Mukhtaruddin Maop sebagai ketua umum.
Sepak terjang Maop dkk dalam menjalankan organisasi untuk mencari solusi dalam upaya pemberdayaan para relawan, kini banyak pihak mempertanyakan kebijakan yang dijalankan Mukhtaruddin Maop dkk.
Menurut Mukhtaruddin Maop, kritikan apa yang dilakukan pihaknya juga datang dari Mantan Gubernur Aceh drh. Irwandi Yusuf, M. Sc selaku ketua umum relawan Irnov Aceh yang sedang menjalani hukuman di Sukamiskin Bandung Jawa Barat. Irwandi Yusuf dengan tegas memerintahkan untuk membubarkan wadah tersebut, sesuai dengan surat yg dialamatkan kepadanya, ditambah dengan pesan WA.
Maop menambahkan, Pak Irwandi Yusuf meminta pihaknya untuk menghentikan dan membubarkan Wadah SLB Tim Relawan Irwandi Nova Bansigom Aceh,
Merespon permintaan Pak Irwandi selaku Ketua Umum Relawan Irwandi Nova, Mukhtaruddin Maop melalui media ini, menyatakan secara resmi membubarkan SLB Relawan Irnov Bansigom Aceh, Jumat, 10 April 2020
“saya nyatakan SLB Relawan Irwandi Nova Bansigom Aceh resmi saya bubarkan, dan saya mundur sebagai ketua”. Ujar maop
Kepada awak media, Maop juga menyatakan bahwa, apapun yang menyangkut dengan Wadah Tim Relawan SLB Relawan Irnov Ban Sigom Aceh, terhitung hari ini tidak lagi menjadi tanggung jawab pihaknya.
Menyikapi kondisi terhadap situasi saat ini, dimana masih banyak para relawan yang hidup dalam keprihatinan dengan beban ekonomi dan utang yang belum terselesaikan, Mukhtaruddin Moap menginisiasi pembentukan wadah baru dengan nama Forum Relawan Ban Sigom Aceh, disingkat FORBA Aceh. Forum yang telah diperkuat dengan legalitas hukum, tampa embel2 Irwandi Yusuf.
Forba Aceh sebagai wadah nirlaba yang bergerak dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan kemanusiaan, terbuka lebar bagi semua pihak yang ingin bergabung dan memiliki kesamaan visi dan persepsi, serta bersinergi dalam mendukung Pemerintah Aceh dalam melaksanakan pembangunan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Adapun susunan struktur kepengurusan FORBA Aceh priode 2020 – 2024, selain pembina dan penasehat, antara lain : Ketua Umum : Mukhtaruddin Maop, Ketua Harian : Mukhlis, Sekjen : Tawaruddin Onot Pejebe, Bendahara Umum : Muhammad Bin Daud, serta dilengkapi dengan bidang2 lainnya.
