BUSERSIAGA, COM TANGGAMUS
Puluhan siswa dari kelas Sepuluh, Sebelas, dan Dua belas antusias mengikuti Pesantren Kilat selama tiga hari berturut-turut di SMA Negri 1 Penantian Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus, sejak Kamis,6 Maret 2025.
Dalam suasana Ramadan 1446 Hijriyah, kegiatan ini menjadi momentum bagi para siswa untuk lebih mendalami ilmu agama.
Berbagai aktivitas menarik telah disiapkan oleh para guru pembimbing, mulai dari tausiyah, pembacaan Al-Qur’an, salat berjamaah, hingga praktik ibadah sehari-hari.
Tidak hanya itu, para siswa juga dibimbing untuk menerapkan akhlak mulia dan adab Islami dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah Widodo S.pd yang membuka kegiatan ini menyampaikan harapannya agar seluruh siswa mengikuti pesantren kilat dengan serius.
Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk menambah ilmu agama dan memperbaiki akhlak. Ikutilah dengan sungguh-sungguh, karena ilmu ini akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kalian,” ujarnya penuh semangat. Selain mendalami ilmu agama, pesantren kilat ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan dan melatih kemandirian.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat sesi kuis Islami dan hafalan doa-doa harian, yang dikemas dengan cara interaktif dan menyenangkan.
Salah satu siswa, Aril (17 tahun), mengaku senang mengikuti pesantren kilat ini. “Seru sekali! Kami belajar banyak hal tentang Islam dan juga bermain kuis bersama teman-teman. Semoga tahun depan ada lagi!” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan pesantren kilat ini juga menjadi ajang latihan bagi para siswa untuk menjaga sikap dan memperkuat karakter Islami.
Kepala sekolah pun berpesan agar para siswa menjauhi perbuatan yang tidak baik, terutama di bulan suci Ramadan. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kegiatan Pesantren Kilat Di SMA Negri 1 Penantian ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan keimanan para siswa. “Semoga ilmu yang kalian dapatkan bisa bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Kepala Sekolah.
( Budi Haryanto)