Banda Aceh – Ketua Umum Satgas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA) Mustafa Abdullah SE mempertanyakan transparansi dana promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
Menurutnya, pengelolaan dana tersebut harus lebih jelas agar masyarakat dan media dapat memahami alokasi dan penggunaannya.
Mustafa Abdullah menegaskan bahwa PON merupakan momen penting bagi Indonesia, terutama Aceh untuk menunjukkan potensi dan prestasi olahraga. Namun, tanpa transparansi yang memadai, kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan acara ini bisa terganggu.
“Kami tidak tahu soal dana promosi PON XXI, karena tidak dilibatkan soal pengelolaan anggaran promosi media,” kata Mustafa Abdullah Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, Mustafa Abdullah juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung promosi PON. Sayangnya, banyak media-media, tidak pernah dilibatkan dalam promosi event olahraga empat tahunan itu.
“Padahal banyak perusahaan pers perlu perhatian dari PB PON Aceh dalam memberdayakan media lokal dan pada umumnya media yang dikelola putra putri Aceh,” tegas Mustafa
Melalui selebaran yang beredar, kata Mustafa, jumlah biaya promosi PON lumayan besar, yakni mencapai Rp 27 miliar lebih. Namun, hal ini belum diuji kebenarannya.
“Kalau benar sebesar itu pagunya, dan banyak media yang tidak diakomodir baik itu iklan,advetorial maka hal tersebut sangat kita sayangkan, oleh karena itu kita berharap PB pon Aceh Sumut, terutama Kabid bidang promosi dan pemasaran untuk transparan kemana saja anggaran itu digunakan dan kemedia mana yang telah dibayar dan sebesar mana standar tarifnya untuk permedia atau per advetorial,pungkas Mustafa Abdullah.