Aceh Utara Disebuah desa Tanjong Pineng Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Senin 19/5/25 pada siang hari habis shalat dhuhur seorang ibu rumah tangga yang sering disapa kak Yuh, merenungi nasibnya dalam menjalani kehidupan sehari hari sangat sedih, kemana harus mengadu, kapan cobaan ini berakhir ya ALLAH dalam hatinya bertanya tanya, karena suami lumpuh sudah sekian tahun dan anaknya cacat sejak lahir.
Ya ALLAH…! saya seorang diri mengais rezeki cuma dagang jualan lontong sarapan pagi, sementara kebutuhan sehari-hari tidak mencukupi dan harus merawat suami yang lumpuh juga anak yang cacat, ya ALLAH hamba memohon padu Mu bukakanlah pintu hati baik pemerintah Daerah juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Dinas terkait untuk membantu hamba Mu ya ALLAH dalam kesusahan serta orang kaya yang dermawan ya ALLAH.
Sa’at menceritakan kehidupan pada awak media kak Yuh menangis tersedu sedu karena tdak tahu harus minta tolong sama siapa dan menjaga suaminya Sanusi 64 thn kemudian anaknya yang cacat sejak lahir, sekarang umurnya 24 tahun namanya Bustami tidak pernah merasakan kehidupan seperti anak anak pada umumnya, memang sangat melelahkan tapi saya mau bagaimana ini kewajiban dan cobaan dari ALLAH, saya harus sabar mungkin di balik ini semua ada hikmahnya, saya dalam menjalani ini semua pasrah kepada ALLAH, mungkin ini jalan terbaik dalam hidup saya. (Thay)