Lhok Sukon Pasca dinamika yang terjadi di Kecamatan Cot Girek, PTPN IV Regional 6 menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar kebun. Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya menciptakan suasana yang lebih kondusif, perusahaan telah mengambil langkah penataan organisasi di lingkungan kebun Cot Girek.
Bermula informasi mengenai seorang anak yang diduga melakukan pengambilan buah sawit telah disampaikan bahwa anak tersebut tidak dilakukan tindakan kekerasan atau perlakuan tidak manusiawi sebagaimana isu yang berkembang. Yang bersangkutan hanya dibawa ke pos keamanan untuk diberikan nasihat dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, anak tersebut langsung dijemput oleh pihak keluarga dalam keadaan baik.
Manajemen saat ini telah mengambil sikap bahwa pejabat Askep yang sebelumnya bertugas di Kebun Cot Girek ditarik ke kantor regional, sehingga fokus pengelolaan kebun tetap berjalan dengan baik dan komunikasi dengan masyarakat dapat berlangsung lebih sejuk.
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas, memperkuat kepercayaan publik, dan memastikan roda operasional tetap berjalan tanpa hambatan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa PTPN IV selalu terbuka terhadap aspirasi, serta siap melakukan penyesuaian yang diperlukan demi tercapainya kebaikan bersama,” ujar Syahrial sebgai APU merupakan perwakilan manajemen Cot Girek.
Perusahaan juga menegaskan bahwa PTPN IV berkomitmen melanjutkan program-program sosial kemasyarakatan, sekaligus membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan pihak berwenang untuk memperkuat sinergi.
“Kami percaya bahwa kebersamaan dan komunikasi yang baik akan membawa manfaat lebih besar, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat Cot Girek,” tambahnya.
Dengan langkah ini, perusahaan berharap suasana kembali kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang, sementara kebun tetap produktif dan memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah. (T)