Program Fotografi Desain Grafis Dan Career Assessment Disiapkan Untuk Pelatihan Karir Disabilitas Dari Kemensos

Berita67 Dilihat

 

  JAWA BARAT – Melalui program khusus dari, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Tata Rupa, Tab Space, dan Kerjabilitas mengadakan Pelatihan Fotografi, Desain Grafis dan Career Assessment untuk penyandang disabilitas rungu wicara pada 13-15 Juni 2024 di Sentra Mulya Jaya Jakarta.( Humas Kemensos,17/06/24)

Kolaborasi ini memberikan harapan baru bagi para disabilitas rungu wicara untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui keterampilan dan kesempatan yang setara dalam dunia kerja.

Sebagaimana diungkapkan olehTetti, Lead Fasilitator dari Kerjabilitas, ” Pada pogram khusus ini kami mau membongkar bahwa adanya stigma karir disabilitas bukan hanya tukang pijat atau tukang laundry, program ink menepis stigma yang ada itu dan disinilah kami ingin menunjukkan bahwa ada peluang disabilitas bisa bekerja di tempat yang besar,” Ungkapnya

Ditambahkan, Ia Latihan ini adalah cara untuk kita membawa mereka keluar dari kebiasaan ini, menunjukkan banyak lho profesi di luar sana yang bisa mereka jalani, dan sebelumnya, di hari pertama dan kedua pelatihan, melalui Tata Rupa dan Tab Space, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari dan meningkat keterampilan fotografi dan desain grafis salah satu praktiknya dengan membuat portofolio untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan pengalaman yang telah mereka miliki, sehingga dapat lebih mengenal dan memahami diri lebih baik.” Paparnya.

Pelatihan ditutup dengan pemaparan career assessment yang difasilitasi oleh Kerjabilitas para peserta diajarkan cara menyusun portofolio, curicullum vitae, praktik wawancara, hingga mencari peluang kerja yang relevan. Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan lebih percaya diri memasuki dunia kerja.

Tari (14), salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan, ia merasa senang dan antusias mengikuti pelatihan ini, dan saya senang sekali mengikuti pelatihan ini semoga bisa bermanfaat untuk saya dan teman-teman disabilitas agar kami lebih kreatif dalam mendesain,dengan harapannya kami bisa lebih cepat memperoleh pekerjaan, atau berwiraswasta nantinya”, Jelas Tari melalui juru bahasa isyarat.

Selama tiga hari pelatihan, 34 peserta mengikuti pelatihan ini yang semuanya merupakan penyandang disabilitas rungu wicara dan diantara mereka berasal dari tiga sentra, yaitu Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Sentra Mulya Jaya Jakarta,dan Sentra Handayani Jakarta.@Ono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *