Polisi Amankan Bendera Bulan Bintang Berikut Benda Menyerupai Bahan Peledak di Fly Over

Banda Aceh97 Dilihat

Banda Aceh | Personel Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Banda Aceh dan Polsek Lueng Bata mengamankan satu lembar bendera Bulan Bintang yang dikibarkan oleh oknum tertentu dengan cara digantung pada jembatan Fly Over, Simpang Surabaya, Banda Aceh, Minggu 21 Juni 2020, sekitar jam 10.40 WIB.

Pada saat ditemukan, bendera tersebut tergantung di Fly Over dengan dikaitkan tali serta alat pemberat yang menyerupai bahan peledak.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH mengatakan, penemuan benda tersebut, ditemukan pada saat arus lalulintas sedang padat.

“Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh kedamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera Bulan Bintang di pusat perkotaan Banda Aceh, tepatnya di bawah jembatan Fly Over Simpang Surabaya dengan cara diikat menggunakan seutas tali dengan pemberat berbentuk bahan peledak,” ungkap Kapolresta.

Saat Personel Polisi tiba di lokasi, langsung mengamankan barang bukti berupa satu helai bendera Bulan Bintang dengan ukuran 120.cm x 80 cm berikut alat pemberat berupa botol air Aqua yang sudah dilakban dan diikat dengan kabel serta tali pengait antara bendera berikut alat pemberat berbentuk bahan peledak.

“Personel langsung menarik dengan hati- hati keatas terhadap barang bukti yang di pasangkan di Fly Over Simpang Surabaya, kemudian barang bukti berupa bendera Bulan Bintang dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diamankan,” tutur Trisno Riyanto.

Sementara itu, pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut, dievakuasi oleh tim Jibom Sat Brimobda yang dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana Sat Brimobda Polda Aceh Kompol Akmal, SE. MM beserta 10 Personelnya dan langsung dilakukan disposal.

“Namun benda yang berisikan kabel, butir mimis dan lempengan besi, langsung diledakkan di lokasi penemuan. Adapun ukuran pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut, panjang 30 cm dan berat 500 gram,” sebutnya.

Disaat awak media menanyakan apakah ini teror atau bagaimana, Kapolresta Banda Aceh mengatakan, kami ke lokasi karena ingin keamanan warga terjamin. Adanya bendera Bulan Bintang serta benda yang berbentuk bahan peledak tersebut, ini belum kita ketahui bom atau bukan, karena harus menunggu hasil resmi dari jihandak Sat Brimob Polda Aceh.

“Kami belum dapat memastikan apakah itu bom atau bukan, karena belum ada laporan dari Sat Brimob Polda Aceh. Terkait dengan penemuan ini, tentunya akan dilakukan penyelidikan siapa yang melakukan aksi tersebut,” demikian pungkas Kapolresta Banda Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *