Pidie Urutan Empat Tertinggi Kasus Stunting di Aceh

ADV, Kesehatan, NASIONAL, Pidie135 Dilihat

“Data Stunting Aceh berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Kementrian Kesehatan RI. (Foto: Istimewa)

Buser Siaga.Com. Pidie- Kasus stunting Kabupaten Pidie berada pada urutan keempat tertinggi di Provinsi Aceh yakni sebesar 39,3 Persen. Data itu berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Kementrian Kesehatan RI. Sementara Dinas Kesehatan Pidie mencatat, jumlah kasus stunting pada periode Juli 2022 sebanyak 1.336 kasus. 

Dari penelusuran media ini pada data SSGI tersebut, berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Aceh, data stunting tertinggi tercatat Kabupaten Gayo Lues 42,9 persen, disusul Kota Subulussalam 41,8 persen, Kabupaten Bener Meriah 40,0 persen, serta Kabupaten Pidie 39,3 persen. 

Sementara, Kabupaten Aceh Utara berada di angka 38,8 persen, Kabupaten Aceh Timur 38,2  persen, Kabupaten Aceh Tengah 34,3 persen, Kabupaten Aceh Tenggara 34,1 persen, Kabupaten Aceh Jaya 33,7 persen, Kabupaten Kabupaten Aceh Barat Daya 33,2 persen, Kabupaten Nagan Raya 32,5 persen, Kabupaten Aceh Besar 32,4 persen, Kabupaten Aceh Tamiang 30,8 persen. 

Kemudian Kabupaten Aceh Singkil 29,6 persen, Kabupaten Pidie Jaya 29,0 persen, Kabupaten Aceh Barat 27,4 persen, Kota Lhokseumawe 27,4 persen, Kabupaten Aceh Selatan 27,3 persen, Kabupaten Simeulue 25,9 persen, Kota Langsa 25,5 persen, Kabupaten Bireuen 24,3 persen, Kota Sabang 23,8 persen dan Kota Banda Aceh 23,4 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Pidie dr. Arika Husnayanti Aboebakar, kepada media , Selasa (13/9/2022), mengatakan kasus stunting pada periode Juli 2022 sebanyak 1.336 kasus, yang tersebar pada 26 wilayah kerja Puskesmas.

“Angka tersebut menurun, sebelumnya pada periode Januari-Mei sebanyak 2.822 kasus,” katanya.

Persoalan data stunting, kata Arika, pada setiap bulannya terjadi penurunan dan perubahan data. Pihaknya terus melakukan evaluasi terkait dengan data stunting di Pidie.

“Kami juga tidak mengetahui data yang di keluarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menepatkan Pidie di posisi keempat tertinggi kasus tertinggi,” ujarnya.

Rekapitulasi data kesehatan keluarga Dinas Kesehatan Pidie.

Data stunting periode Juli 2022 pada 26 Puskesmas di Pidie, yakni Puskesmas Delima 217 kasus, Puskesmas Rrube 134 kasus, Puslesmas Grong-grong 96 kasus, Puskesmas Glumpang Tiga 98 kasus, Puskesmas Tangse 94 kasus, Puskesmas Kembang Tanjong 77 kasus, Puskesmas Peukan Baro 68 kasus, Puskesmas Padang Tiji 64 kasus, Puskesmas Sakti 61 kasus, Puskesmas Tiro 51 kasus.

Kemudian di Puskesmas Simpang Tiga 44 kasus, Puskesmas Batee 40 kasus, Glumpang Baro 38 kasus, Puskesmas Manee 35 kasus, Puskesmas Indrajaya 33 kasus, Puskesmas Ujong Rimba 31 kasus, Puskesmas Mutiara 26 kasus, Puskesmas 22 kasus, Puskesmas Teupin Raya 21 kasus, Puskesmas Muara Tiga 20 kasus, Puskesmas Mila 18 kasus, Puskesmas Pidie 18 kasus, Puskesmas Titeue 12 kasus, Puskesmas Keumala 8 kasus, Puskesmas Mutiara Timur 5 kasus dan Puskesmas Kota Sigli 5 kasus. [Adv]”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *