Petani Simeulue Bakal Dapat Bantuan Dari Kementerian Pertanian Sebesar 400 M

Simeulue38 Dilihat

Simeulue | Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam waktu dekat ini akan segera dikucurkan kepada petani yang ada di Kabupaten Simeulue sebanyak 8.766 Jiwa.

Bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut bernilai fantastis yakni mencapai Rp 400 Milyar lebih, hal itu diungkap oleh Bupati Simeulue, H. Erly Hasim, Jumat (14/2/2020)

“Kita sudah mengajukan anggaran senilai Rp. 439 Milyar Rupiah, dan mudah – mudahan pemerintah pusat bisa mengabulkannya, Insya Allah”, ungkapnya.

Dana yang dilobi oleh Pemda Simeulue ke Kementan untuk bantuan modal usaha kepada petani di Pulau Simeulue, berupa dana segar perorangan yang mencapai Rp. 50 juta, dana tersebut diberikan untuk menunjang kebutuhan para petani.

Dengan adanya dana dari Kementerian Pertanian diharapkan Bupati Simeulue bisa memacu semangat petani untuk bertani, sehingga program swasembada beras bisa tercapai di Simeulue.

Saat ini kebutuhan masyarakat Simeulue untuk membeli beras terbilang tinggi, perbulannya uang dari Pulau Simeulue keluar hanya untuk membeli beras mencapai Rp 98 milyar lebih

Bupati Simeulue mengingatkan, agar para petani nantinya menggunakan uang tersebut sebagai usaha pertanian, bukan untuk membeli hal – hal yang tidak menunjang sektor pertanian.

“Jangan pernah muncul kalimat bahwa uang itu cuma – cuma sehingga di gunakan untuk membeli televisi, beli sepeda motor dan sebagainya, itu jangan”, harap Bupati Erly Hasim kepada seluruh petani Simeulue.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Simeulue Samsuar.SP mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi bantuan untuk para petani tersebut, serta akan bekerja sama dengan pihak Bank agar mempermudah proses Kredit Usaha Rakyat tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam merealisasinya, untuk membantu para petani kita, Insya Allah sesuai harapan kita bersama mungkin pada Bulan Mei ini sudah terealisasi sepenuhnya,” ujar Samsuar.SP

Sebanyak 3 unit pabrik padi akan di aktifkan dengan sistem koperasi untuk menampung dan mengolah semua hasil pertanian masyarakat di seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue.

Untuk menampung hasil pertanian dalam wilayah Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah dan Teupah Barat, Pemda Simeulue mengaktifkan 1 unit pabrik di Desa Labuah Nancawa.

Sementara itu, untuk wilayah Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue Cut dan Salang, Pemda Simeulue mengaktifkan 1 unit pabrik padi di Simeulue Cut.

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Alafan, Simeulue Barat dan Teluk Dalam, Pemda Simeulue akan mengatifkan 1 unit pabrik di Desa Sigulai.”papanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *