Peserta Pelatihan SDC 2023 Pertanyakan Anggaran Ke Disnaker Aceh Tamiang

NASIONAL188 Dilihat

Aceh Tamiang – Sejumlah peserta pelatihan program SDC SKIL DEPLOMEN CENTER tahun 2023 komplain ke Disnaker Aceh Tamiang Jum’at Jumat25/08/2023.

Kedatangan sejumlah peserta pelatihan SDC ini ingin mempertanyakan kejelasan tentang berapa Rencana Anggaran Belanja pelatihan SDC 2023 ,tetapi ironisnya kedatangan mereka tidak disambut baik oleh staf dinas tenaga kerja Aceh Tamiang bahkan menjadi pertengkaran di kantor dinas tersebut.

Salah seorang Ketua peserta SDC yang tidak disebutkan namanya menjelaskan pada Buser siaga bahwa peserta SDC diberi uang transportasi sebesar Rp 25 .000.00. ( dua puluh lima ribu rupiah ) perhari, pada hal pelatihan SDC yang lalu diberi uang transportasi 50 ribu jadi kami ingin tahu, berapa RAB ( rencana anggaran biaya ) nya.
Tetapi dalam hal ini disnaker takut menunjukannya dengan alasan rahasia negara , lebih jauh peserta merasa telah diberi harapan akan diberi alat kerja setelah pelatihan ternyata setelah penutupan itu semuanya nihil , hanya sekedar harapan dengan alasan tidak cukup anggaran cetusnya.

Kadisnaker Aceh Tamiang Rafi,i ketika di temui Buser siaga bersama peserta SDC di kantornya , menjelaskan program SDC dianggarkan dari dana Otsus 2023 senilai 500 JT untuk semua kegiatan pelatihan yang terdiri dari kegiatan ,menjahit, perbaikan AC ,dan ada di luar daerah yang namanya kegiatan Batista.

Untuk dana transportasi peserta diakuinya secara nasional memang di plotkan 25 ribu perhari untuk peserta pelatihan SDC,dengan rincian diberikan baju seragam makan minum dan Snack jelas Rafi,i.

Lebih jauh Rafi,i menjelaskan untuk alat kerja setelah pelatihan memang tidak ada diberikan sebab kali ini akan diperiksa pertangungjawaban nya disamping itu anggaran nya juga tidak mencukupi .

Selanjutnya tentang biaya anggaran juga banyak membeli bahan alat praktik yang di butuhkan peserta seperti, benang ,obat AC dan banyak lain lainnya tutup Rafi,i.

Setelah dapat penjelasan dari Kadisnaker peserta akhirnya membubarkan diri kembali kerumahnya masing masing dengan menerima apa adanya , akibat peristiwa ini anggaran biaya transportasi pelatihan jadi tertunda hingga Senin mendatang dengan alasan ada perubahan tentang pembayaran melalui CMS di Bank Aceh .
Anggaran Pelatihan Ke Disnaker Aceh Tamiang

Aceh Tamiang – Sejumlah peserta pelatihan program SDC SKIL DEPLOMEN CENTER tahun 2023 komplain ke Disnaker Aceh Tamiang Jum’at Jumat25/08/2023.

Kedatangan sejumlah peserta pelatihan SDC ini ingin mempertanyakan kejelasan tentang berapa Rencana Anggaran Belanja pelatihan SDC 2023 ,tetapi ironisnya kedatangan mereka tidak disambut baik oleh staf dinas tenaga kerja Aceh Tamiang bahkan menjadi pertengkaran di kantor dinas tersebut.

Salah seorang Ketua peserta SDC yang tidak disebutkan namanya menjelaskan pada Buser siaga bahwa peserta SDC diberi uang transportasi sebesar Rp 25 .000.00. ( dua puluh lima ribu rupiah ) perhari, pada hal pelatihan SDC yang lalu diberi uang transportasi 50 ribu jadi kami ingin tahu, berapa RAB ( rencana anggaran biaya ) nya.
Tetapi dalam hal ini disnaker takut menunjukannya dengan alasan rahasia negara , lebih jauh peserta merasa telah diberi harapan akan diberi alat kerja setelah pelatihan ternyata setelah penutupan itu semuanya nihil , hanya sekedar harapan dengan alasan tidak cukup anggaran cetusnya.

Kadisnaker Aceh Tamiang Rafi,i ketika di temui Buser siaga bersama peserta SDC di kantornya , menjelaskan program SDC dianggarkan dari dana Otsus 2023 senilai 500 JT untuk semua kegiatan pelatihan yang terdiri dari kegiatan ,menjahit, perbaikan AC ,dan ada di luar daerah yang namanya kegiatan Batista.

Untuk dana transportasi peserta diakuinya secara nasional memang di plotkan 25 ribu perhari untuk peserta pelatihan SDC,dengan rincian diberikan baju seragam makan minum dan Snack jelas Rafi,i.

Lebih jauh Rafi,i menjelaskan untuk alat kerja setelah pelatihan memang tidak ada diberikan sebab kali ini akan diperiksa pertangungjawaban nya disamping itu anggaran nya juga tidak mencukupi .

Selanjutnya tentang biaya anggaran juga banyak membeli bahan alat praktik yang di butuhkan peserta seperti, benang ,obat AC dan banyak lain lainnya tutup Rafi,i.

Setelah dapat penjelasan dari Kadisnaker peserta akhirnya membubarkan diri kembali kerumahnya masing masing dengan menerima apa adanya , akibat peristiwa ini anggaran biaya transportasi pelatihan jadi tertunda hingga Senin mendatang dengan alasan ada perubahan tentang pembayaran melalui CMS di Bank Aceh .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *