Jantho Dalam upaya memperkuat literasi dan budaya membaca Indonesia, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Aceh (DPKA) menggelar kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca, yang dilaksanakan di hotel The Pade, Aceh Besar, Selasa (21/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat dan membangun budaya baca di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Perpustakaan Nasional, Nurhadisaputra.
Nurhadi Saputra mengatakan, kemampuan literasi menjadi aspek yang sangat penting dalam proses pembelajaran siswa di semua tingkatan pendidikan.
Literasi merupakan landasan utama bagi siswa untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Tanpa literasi yang memadai, siswa akan mengalami kesulitan dalam menangkap konsep-konsep penting, mengikuti dan terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.
Selain itu kemampuan literasi juga memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa.
“Melalui membaca, siswa tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga terlatih untuk menganalisis, mengevaluasi, mensintesis dan merefleksi informasi tersebut. Kemampuan literasi yang kuat menjadi kunci untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai bidang, mulai dari dunia akademik hingga profesional,” ujarnya.
Terkait itu, urgensi untuk mengembangkan kemampuan literasi di kalangan siswa tidak hanya terkait dengan pencapaian akademik mereka, tetapi juga dengan persiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat.
Sementara itu, Kepala DPKA, Edi Yandra mengatakan, Provinsi Aceh siap menyukseskan kegiatan Gerakan Indonesia Membaca, di mana ia juga mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga telah menjalankan kegiatan kampanye membaca di tingkat kabupaten/kota hal ini juga tentunya dalam rangka meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat.
Disampaikan bahwa, peningkatan literasi dan budaya gemar membaca merupakan program utama dari tahun ketahun, di mana juga telah dibangun perpustakaan yang megah dan berbasis teknologi dengan tujuan meningkatnya pengunjung, meningkat pula budaya baca.
Pihaknya juga menggelar kampanye membaca di kabupaten/kota, dan dengan digelarnya kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca ini di Aceh, diharapkan, peningkatan budaya gemar membaca di kalangan masyarakat Aceh dapat naik signifikan. (Sumber Humas Pemerintah Aceh)