Aceh Utara Beberapa hari yang lalu salah seorang yang mewakili masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya melaporkan kepada awak media mengenai pergantian Jembatan Darurat dengan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) 193.408.000 pelaksana oleh CV Payah Tasaba mulai dikerjakan 24 Juli 2024 diduson lubok muku desa Buket Linteung Kecamatan langkahan Rabu 23/10/24 diduga asal jadi, sebab pada saat gorong gorong diletakkan pada bagian dasar, tanah tidak padat dan juga gorong gorong diduga asal asalan dipasang buktinya tidak rapi pekerjaannya, kami menduga gorong gorong sebagai pergantian Jembatan Darurat tersebut tidak bertahan lama dan sangat disayangkan karena jalan tersebut digunakan oleh masyarakat umum. Katanya
Saat dikonfirmasi dengan Geuchik Ham yang sering disapa membenarkan proyek pembangunan pergantian Jembatan Darurat,akan tetapi masalah tersebut konfirmasi dengan pak Haji jafar, kemudian kami menjumpai Haji Jafar untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Pak haji mengatakan akan diperbaiki lagi supaya Lebih baik. Katanya
Pada tgl 2/10/24 kami datang kelokasi proyek, karena ingin diperbaiki yang bagus kami tidak menayangkan berita, pada tgl 22/10/24 kami mengontrol kembali ternyata gorong gorong pergantian Jembatan Darurat sudah berlubang karena hujan deras maka air sungai penuh, menurut prediksi gorong gorong tersebut ketika hujan deras dan banjir akan dibawa oleh air.
Saat konfirmasi kembali lewat handphone dengan pak Haji mengatakan diperbaiki kembali dan sudah pernah diperbaiki, jadi beberapa hari kedepan apabila tidak hujan akan kita perbaiki lagi dan ketika mengkonfirmasi dengan Geuchik Ham yang sering disapa juga lewat handphone mengatakan hal yang sama dengan pak Haji akan diperbaiki kembali. Katanya (Thay)
