Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Gedung Arsip Provinsi Aceh yang berlokasi di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (23/04/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan konkret Pangdam IM terhadap upaya penguatan sistem kearsipan yang terintegrasi dan profesional di wilayah Aceh.
Gedung arsip tersebut digagas sebagai pusat penyimpanan dokumen dan data penting yang selama ini harus dikirim dan dikelola di luar Provinsi Aceh bahkan sampai ke Ibu Kota Negara. Dengan hadirnya fasilitas ini, diharapkan pengelolaan arsip di Aceh akan menjadi lebih efisien, terstruktur, dan mandiri serta memberikan lapangan kerja untuk masyarakat Aceh dan memberikan PAD kepada Prov Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung ini, khususnya kepada PT. Aceh Peusapat Arsip selaku pelaksana proyek. Ia menilai bahwa keberadaan gedung arsip ini sangat penting, tidak hanya untuk memperkuat tata kelola administrasi dan kelembagaan, tetapi juga untuk mendukung kedaulatan data daerah.
“Pembangunan gedung arsip ini merupakan langkah strategis dan visioner. Dengan adanya pusat arsip ini, kita tidak hanya membangun sebuah infrastruktur fisik, tetapi juga membangun fondasi untuk pengelolaan data dan dokumen yang lebih akuntabel, aman, dan mudah diakses di masa mendatang,” ujar Pangdam.
Beliau menambahkan bahwa sistem kearsipan yang tertata baik akan menjadi pilar penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat, cepat, dan berbasis data. Tak hanya itu, kehadiran gedung arsip ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan warisan dokumen sejarah, administratif, dan kebijakan di Aceh.
“Gedung ini bukan hanya tempat menyimpan dokumen, tetapi menjadi simbol dari kesadaran kita akan pentingnya sejarah dan data dalam membangun masa depan. Saya berharap keberadaan gedung arsip ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh elemen, baik pemerintah daerah, institusi pendidikan, maupun masyarakat umum,” ungkap Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Pembangunan gedung arsip ini dilaksanakan oleh PT. Aceh Peusapat Arsip di bawah kepemimpinan Teuku Meldy sebagai CEO. Proses konstruksi telah berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan dan saat ini terus berjalan sesuai dengan perencanaan.
Selain Pangdam IM, peninjauan ini turut dihadiri oleh pejabat sementara Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, jajaran direksi dan tim teknis PT. Aceh Peusapat Arsip, serta sejumlah pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Pembangunan Gedung Arsip Provinsi Aceh ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam upaya peningkatan pengelolaan kearsipan yang modern, aman, dan berkelanjutan. Selain itu, keberadaan gedung ini juga dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem pelestarian dokumen dan informasi strategis sebagai bagian dari pembangunan nasional.