KNPI Dewantara: Perekrutan Tenaga Kerja NPK PT. PIM Harus Utamakan Pemuda Lingkungan

Aceh Utara48 Dilihat

Aceh Utara | Terkait di keluarkannya dan dibuat pengumuman rekrutmen karyawan oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang mana nantinya akan di pekerjakan sebagai Operator Development Program (ODP) pada Pabrik NPK. Ini merupakan kebijakan yang sangat signifikan sesuai dengan kondisi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan

Teuku Rahmat Akbar, SP selaku Sekjen KNPI Kecamatan Dewantara menyampaikan apresiasi kepada Direktur PT PIM dengan telah dibukanya peluang pekerjaan bagi putra-putri terbaik bangsa dan juga mengapresiasi telah mengambil langkah tepat dengan menggunakan CDC Universitas Malikussaleh sebagai panitia perekrutan karyawan

Sebelumnya, Direktur PT Pupuk Iskandar Muda Husni Ahmad Zaki pernah menyampaiakan, dalam pembangunan kontruksi pabrik NPK akan menyerap tenaga kerja sekitar 800 orang, namun hal ini masih sangat jauh realitanya dilapangan, bahwa masih banyak masyarakat yang belum terserap sebagai tenaga kerja kontruksi tersebut

Kita berharap, sebelum ditetapkannya penutupan akhir penerimaan karyawan baru oleh pihak manajemen PT PIM, terlebih dahulu fokus dan lirik putra putri yang berada dilingkungan perusahaan setempat, karena selama ini kami masyarakat lingkungan hanya bermanfaatkan sebagai media pembersih limbah ammonia dengan menghirup racun tersebut secara berjamaah, ini jelas tidak relevan dengan membangun kesejahteraan masyarakat di lingkungan perusahaan itu

Rahmat sendiri menyampaikan, proses perekrutan ini kita berharap pihak manajemen PT PIM harus fokus terlebih dahulu kepada putra putri Aceh dan memberikan hak istimewa kepada masyarakat di lingkungan perusahaan dan tidak terfokus pada kriteria yang sudah di beritakan, ujarnya

Lalu kita sangat memahami yang bahwa perusahaan ini membutuhkan tenaga kerja yang professional pada bidang yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan, namun jangan juga mengelabui masyarakat dengan melihat aspek tersebut, karena pada akhirnya pihak perusahaan juga melakukan basic training khusus kepada pelamar yang dinyatakan lulus. Siapapun yang sudah diberikan bekal basic training maka secara otomatis sudah mampu dan memahami SOP yang perusahaan butuhkan

Kondisi jumlah pengangguran di sekitar perusahaan PT PIM hampir mencapai 10.000 orang, jangan sampai terjadi kesenjangan sosial bagi masyarakat di sekitar perusahaan, seperti pepatah Aceh yang sering di utarakan oleh pujangga pujangga tuna karya, “Buya Krueng Teu dong dong, Buya Tamoeng Meuraseuki”, hal ini menjadi pusat tanggapan serius yang harus di perhatikan oleh manajemen PT PIM Sendiri. (Munawir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *