Banda Aceh | Ketua umum Satgas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA) Mustafa Abdullah SE, menyampaikan kepada media ini, Rabu 13/5/2020 bertempat di Ojiel Cafe, sekarang banyak warga yang berdomisili di Banda Aceh menyampaikan kepada nya, bahwa hanya orang dekat dengan Geuchik dan kadus yang mendapat bantuan covid 19. baik itu yang bersumber dari dana APBN melalui kemensos atau dana BLT
“banyak warga yang mengeluh ke saya, mereka tidak pernah mendapat bantuan apapun, padahal mereka juga warga yang terimbas Covid 19”, ujarnya
Mustafa berharap, kepada seluruh Geuchik khususnya yang ada di Kota Banda Aceh untuk berlaku adil kepada semua warganya tanpa terkecuali.
“kita tau saat ini semua masyarakat terkena imbas covid 19, kami dari satgas PPA akan melakukan pengawasan dalam penyaluran dana BLT, apabila kami menemukan adanya penyelewengan dana dan penyaluran tidak tepat sasaran, maka Satgas PPA sebagai wadah penyalur aspirasi masyarakat tidak akan tinggal diam, dan akan melaporkan kepada penegak hukum”, ujarnya
Lanjutnya, Satgas PPA akan memantau terus perkembangan di setiap Gampong yang ada di Kota Banda Aceh tanpa terkecuali, tentang mekanisme penyaluran paket sembako Covid 19. Kita ketahui di kota Banda Aceh di penuhi para pendatang yang sudah berdomisili di gampong tersebut hingga bertahun tahun, mareka tidak punya penghasilan tetap, bekerja hari ini untuk makan hari itu juga, yang memang ekonominya sangat menengah ke bawah
“Satgas PPA menghimbau kepada para Geuchik agar tidak pilih kasih kepada warganya, baik itu warga pendatang maupun warga penduduk asli di Gampong tersebut, dalam mendata penerima bantuan pademi Covid 19, mari kita wujudkan saling peduli tanpa pilih kasih dalam penyaluran bantuan apapun”, harapnya