Kecelakaan Maut di Tanjakan PJR: Seorang Ustadz Meninggal Dunia

Blog60 Dilihat

 

 

 

BUSERSIAGA, COM Bandar Lampung — Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Ir. Sutami, Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung, tepatnya di tanjakan PJR, Kamis (2/1/25) siang. Insiden tersebut mengakibatkan seorang ustadz bernama Dani Purnama meninggal dunia.

 

Peristiwa bermula saat sebuah truk Fuso bernomor polisi BE 8939 FU milik salah satu perusahaan di Bandar Lampung diduga mengalami rem blong saat menurun. Truk yang membawa muatan berat itu tidak mampu mengendalikan mobilnya, sehingga menabrak pengendara motor Honda Supra BE 6099 CF yang berada di depannya.

 

 

Saat kecelakaan di tanjakan PJR

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat. “Kecelakaan itu karena mobil truk Fuso remnya blong. Korban dengan anak yang diboncengnya nggak sempat menghindar,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya, Kamis (2/1/25).

 

 

Kondisi Korban Sangat parah

Korban, yang saat itu membonceng seorang anak, terlindas oleh truk. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung mengevakuasi korban ke dalam mobil L300 untuk dibawa ke Rumah Sakit Immanuel. Sayangnya, nyawa Dani Purnama tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah di tangani beberapa saat di rumah sakit.

 

 

 

Korban meninggal dunia di rumah sakit immanuel

 

 

Pemulangan dan Pemakaman Jenazah

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dipulangkan ke kediamannya di Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah (PPUI) Citiis, Kampung Citiis, Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. Suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat almarhum yang dikenal sebagai sosok ustadz yang aktif dalam mengajar di pondok dan kegiatan keagamaan lainnya.

 

 

Foto Korban di Sholatkan, foto di ambil langsung oleh Eghi Wibowo.yang merupakan Saudara korban

Jenazah Dani Purnama dimakamkan pada hari yang sama, tepat setelah sholat Maghrib, di pemakaman keluarga di Kampung Citiis. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi istri dan 3 anak perempuannya yang masih anak-anak, keluarga, jamaah, dan masyarakat sekitar.

 

Pihak Berwajib Belum melakukan Penyelidikan lebih lanjut. Diduga kuat, rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Perwakilan Perusaan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah memberikan pernyataan akan bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini.(Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *