Banda Aceh – Proses demokrasi di Banda Aceh mencapai salah satu puncaknya pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Terpilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Tahun 2024. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Hermes Palace Hotel, Jalan T. Panglima Nyak Makam, Gampong Lumbhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Kamis (9/1/2025).
Turut hadir dalam momen penting ini, Pasi Intel Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kapten Inf Sugianto, yang mewakili Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han). Kehadirannya menjadi bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung kelancaran dan stabilitas demokrasi di wilayah Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Yusri Razali, menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Rapat pleno ini bukan sekadar penetapan, tetapi juga simbol dari kerja keras semua pihak yang telah memastikan pilkada berjalan lancar, damai, dan adil,” ujarnya.
Pj. Walikota Banda Aceh, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh, Bakhtiar, S.Sos., M.Si., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen, termasuk TNI-Polri, atas kontribusi mereka dalam menciptakan situasi yang kondusif selama pilkada.
“Stabilitas keamanan adalah kunci keberhasilan demokrasi, dan peran TNI-Polri sangat strategis dalam mewujudkannya,” katanya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga momen refleksi bersama untuk menjaga dan memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Kehadiran Kapten Inf Sugianto memberikan pesan simbolis bahwa TNI akan terus mengawal setiap tahapan demokrasi hingga tuntas.
“Kami dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh siap mendukung penuh stabilitas wilayah dan memastikan proses demokrasi ini berjalan sesuai aturan. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” ujar Kapten Inf Sugianto saat ditemui seusai acara.
Momen bersejarah ini diakhiri dengan suasana penuh kehangatan, menandakan semangat persatuan dalam membangun Banda Aceh yang lebih maju. Dengan penetapan ini, masyarakat kini menantikan gebrakan baru dari Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk membawa Banda Aceh menuju masa depan yang gemilang.
Demokrasi bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menjaga semangat kebersamaan untuk mewujudkan harapan bersama. TNI, melalui perannya, terus menjadi garda terdepan dalam memastikan proses tersebut berjalan dengan baik dan bermartabat.