Aceh Timur.Koordinator percepatan pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean, meminta kepada Polda Aceh mengusut tuntas kasus Ledakan sumur minyak di desa Alue gureb, kecamatan Peureulak Timur, kabupaten Aceh Timur, yang terjadi pada September 2023 lalu.
Pemerhati lingkungan itu menduga, pihak polres Aceh Timur main mata dengan pengelola sumur tersebut, karena pihak keluarga telah melaporkan kejadian ledakan dan pengelola namun belum ada titik temu. Padahal, satu orang pekerja meninggal dunia di insiden itu.
“Kita patut menduga bahwa polres Aceh Timur main mata dengan pengelola, pasalnya Laporan kejadian ledakan dan pengelola hingga kini tak kunjung di proses, “ jelas Tri, (28/5/2024).
Hingga saat ini kata Tri belum ada itikat baik yang dilakukan pengelola (SF) pada keluarga korban, mirisnya lagi, pihak kepolisian polres Aceh Timur terkesan tutup mata akan hal tersebut.
“Pengelola sumur minyak pun belum ada itikat baiknya pada keluarga, seharusnya ada kompensasi pada korban, APH pun terkesan tutup mata akan hal, maka dari itu kami menilai kasus ini jalan di tempat ,“ kata Tri.
Maka dari itu, kata Tri, “kita dari PPA meminta kepada Polda Aceh untuk turun tangan akan hal ini, mengingat pihak polres Aceh Timur tak kunjung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi atas kejadian tersebut, “.
Untuk diketahui, Sumur minyak di desa Alue gureb, kecamatan Peureulak Timur, kabupaten Aceh Timur, meledak di bulan September 2023, akibat kejadian tersebut satu orang pekerja menjadi korban, atas nama Ibrahim.belum diketahui penyebab ledakan tersebut, BB resmi dari polres Aceh Timur.