Banda Aceh.Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH.SIK.MSI,melalui Kapolsek Banda Raya AKP Abdul Halim melakukan Pembinaan terhadap Anak-anak Terkait Kenakalan Remaja bertempat di Warung Pak Jal Gampong Lhong Raya Kec.Banda Raya, Kota Banda Aceh ,Rabu 31 Januari 2023.
Didepan para remaja yang dibina dan orangtuanya,Kapolsek Banda Raya AKP Abdul Halim mengatakan yang mana pada hari ini kami kumpulkan anak anak bapak ibu tentu yang tujuan nya adalah untuk pembinaan dan pemantauan,yang menjadi perhatian kita semua anak anak kita ada melakukan perbuatan yang menyalahi aturan dan menyimpang
Dan sekarang kita sudah melihat di luar dan di media bahwa ada aksi begal, kalau di bahasa hukum nya curat dan pemerasan,dan disamping sudah canggih nya teknologi sekarang mereka dengan mudahnya berkomunikasi dan sering melakukan aksinya,Ujar Abdul Halim.
Perlu Saya sampaikan juga bapak ibu komunitasnya mereka ini tidak banyak,akan tetapi kenakalan ikut ikutan,dan disini juga perlu saya sampaikan juga perlu pengawasan dari orang tua,dan kita hidup di dunia ini paling Sampai 60 tahun buk,dan Nabi Muhammad Saw wafat juga di usia 60 tahun.
Disini juga Kita perhatikan anak anak kita sudah terkena kebiasaan menghirup lem,dan itu akibat nya bisa hilang nyawa anak anak kita bapak ibu,dan dulu saya pernah melihat ada anak anak yang sudah ketergantungan obat obat terlarang (Narkoba) sampai akhirnya dia menyilet lengannya sendiri.
Dan sampai anak tersebut di rehab selama 6 bulan, dengan biaya orang tuanya sampai habis 4 ratus juta lebih,dan orang tuanya juga pimpro pada saat itu, setelah selesai di rehab anak nya di beri kepercayaan ikut serta membantu pekerjaan proyek dengan ayahnya, dan hasil nya setelah itu makin parah bapak ibu, begitulah bahaya narkoba itu.
Kalau kalian di marah sama orang tua itu bentuk kasih sayang orang tua terhadap kalian,dan untuk menghirup lem itu segera di hentikan,dan di luar sana saya perhatikan anak anak di luar sana ada yang jemping motor nya,ada yang gas gas motor nya, tapi saya ga marah Karena anak anak ini adalah anak bangsa yang nanti nya ada yang menjadi ustadz,kadis,dan pejabat negara.
Saya ingin menyampaikan bapak ibu tujuan hidup kita adalah mempersiapkan amal untuk kematian, mulai dari shalat,mengaji,naik haji dan lain lain,dan ada gak yang ingin jadi sukses,saya ingin kalian semua jadi sukses,kita komitmen ya kalian berusaha agar jadi orang yang sukses,dan sekarang umur anak kita ada yang umur nya 15 dan 16 tahun.
Dan tidak lama lagi kedepan nya pasti di antara anak anak kita ini ada yang jadi Teungku bapak ibu, dan sekarang di komplek saya sudah agak susah buk kita memerlukan Tengku untuk mengaji di mesjid,dan juga tidak lama lagi kita masuk bulan puasa, kemudian bapak ibu saya bukan dari orang yang berada, orang tua saya bekerja menjahit baju tapi Alhamdulillah saya bertekad menjadi polisi.
Saya masuk polisi itu pergi ke pasar menjual kandang ayam bapak ibu,dan saya juga dulu sebelum adek berhasil saya tidak menikah dulu, karena saya juga harus mengurus adek saya,dan Alhamdulillah orang tua saya masih sehat sampai dengan sekarang di sana di kampung gelanggang tengah Bireun, kalau kalian berhasil orang tua kalian pasti senang.
Kunci keberhasilan juga saya sampaikan kepada bapak ibu dan anak anak,sebelum azan magrib kalau anak saya belum pulang saya cari dia,itu yang saya terapkan di rumah,dan mau alasan apapun dia jangan sampai dia pulang setelah magrib,dan anak anak apa yang jelaskan tadi tujuan hidup adalah mempersiapkan kematian, tutup Abdul Halim.
Ikut Hadir Dalam kegiatan tersebut Wakapolsek Banda Raya, Kanit Propam,Kanit intelkam, personil Polsek Banda Raya dan para orang tua remaja yang dibina.
Berikut Nama Nama Remaja yang Ikut Pembinaan:
1. N : M.Zayyan
U : 15 Thn
P : Pelajar
A : Desa Lhong Raya, Dusun Sentosa,Kec Banda Raya Banda Aceh.
2. N : Alif Habiburrahman
U : 15 Thn
P : Pelajar
A : Desa Lhong Raya