Kapolresta Ikut Serta Aceh Dirt Bike Adventure 2020, Bendera start dilepas Wali Kota Banda Aceh

Banda Aceh56 Dilihat

Banda Aceh | Tak kurang dari 568 rider motor trail lokal, domestik, hingga mancanegara ikut ambil bagian dalam ajang Aceh Dirt Bike (ADB) Adventure 2020 di Kota Banda Aceh.

Ke-568 rider yang tergabung dalam 93 klub/komunitas motor trail itu, memulai petualangannya dari Balai Kota Banda Aceh hingga ke kawasan Aceh Besar dan finish di Taman Sari. Total jarak tempuh mencapai 80 kilometer dengan melewati sejumlah objek wisata favorit.

Bendera start dilepas secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Sabtu (15/2/2020). Turut hadir di sana Kapolresta Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Hasandi Lubis, Wakil Ketua DPRK Isnaini, dan beberapa pejabat lainnya.

Uniknya, sejumlah pejabat daerah seperti Bupati Mandailing Natal, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Aceh Selatan, dan Wabup Abdya turut menjadi peserta. “Ada juga peserta dari Kalimantan bahkan dari negara jiran Malaysia,” ungkap Kadis Pariwisata Banda Aceh Iskandar dalam laporannya.

Untuk memeriahkan rangkaian event Banda Aceh 2020 tersebut, panitia juga akan membagikan aneka doorprize menarik di penghujung acara. “Hadiah utama berupa satu unit motor trail. Ada juga tiga motor bebek, helm, dan banyak lagi hadiah lainnya,” ungkap Iskandar.

Sementara Wali Kota Aminullah mengatakan tujuan kegiatan untuk membangun ukhuwah sekaligus ajang hiburan dan rekreasi bagi para pecinta motor trail dalam dan luar negeri. “Dan yang paling penting, ini ajang promosi kota untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh.”

Kenapa pariwasata, karena itu adalah sektor unggulan Banda Aceh di samping jasa dan perdagangan, pendidikan, serta kesehatan plus perikanan. “Berkat promosi jor-joran selama ini, wisatawan terus bertambah,” ungkapnya.

Jika pada 2016 ke 2017 lalu hanya ada penambahan 14 ribu wisatawan saja, maka 2018-2019 naik pesat menjadi 210 ribu. “Total lebih dari 500 ribu wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Banda Aceh tahun lalu,” ungkapnya lagi.

Dampak ekonominya juga tak bisa dianggap kecil. “Event seperti ini dan ramainya wisatawan yang akan datang akan membangkitkan pedagang kecil hingga pengusaha multi bidang. PAD kota juga akan meningkat melalui penerimaan pajak hotel, restoran, dan pemasukan lainnya,” katanya.

Terakhir, kepada para peserta, wali kota menitip pesan agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri maupun masyarakat yang menonton. “Bagi peseta dari luar, silahkan menikmati beragam kelebihan Banda Aceh. Jangan pulang dulu sebelum duitnya habis di Banda Aceh,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *