Kadin Aceh Salurkan Sembako Senilai 1.5 M ke Warga Terdampak Covid-19

Banda Aceh55 Dilihat

Banda Aceh | Kadin Aceh membagikan 12.500 paket sembako, berupa beras, minyak goreng, telur, sarden serta mie instan untuk masyarakat miskin yang terdampak covid-19, Sembako tersebut akan di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh, pihaknya bersama panitia pelaksana telah melakukan pendataan terhadap pihak-pihak yang memperoleh bantuan tersebut, mereka yang berhak dan merupakan masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19

Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman menjelaskan, tahap pertama bantuan sembako tanggap darurat covid-19 dalam rangka membantu Pemerintah Aceh, merupakan dana pribadi Kadin Aceh seniali 1.5 Milyar dan akan di bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Makmur Budiman juga mengajak pihak lain, terutama pengusaha Nasional putra Aceh dan juga pengusahan lainnya serta BUMN atau Swasta untuk memberikan sumbangsih dalam meringankan beban masyarakat saat ini, serta dalam rangka membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.

“Mari kita sama sama saling membantu, seperti arahan pak dandim bagaimana kita bersatu padu, dan bagaimana kita mengulurkan tangan untuk kita kikis virus covid-19 agar segera berakhir, kami dari pengurus Kadin berpikir, untuk tahap pertama kami akan membantu korban-korban covid-19 kepada masyarakat lapisan bawah yang betul betul terdampak dan juga mereka yang berpenghasilan untuk satu hari dan makan hari itu, jadi di sini kami juga berpikir untuk tahap pertama kami menyediakan 12.500 paket sembako dan kami anggarkan dana senilai 1.5 Milyar untuk seluruh Aceh, di 23 Kabupaten/Kota”, ujar Makmur kepada awak media Selasa, (31/3/2020) di kantor Kadin Aceh

Pada kesempatan yang sama, ketua panitia peduli covid-19 Muhammad Iqbal menambahkan, sebagai organisasi pengusaha dan mitra pemerintah daerah, pihaknya menyadari bahwa upaya dan langkah yang di tempuh pemerintah Aceh untuk membatasi ruang gerak masyarakat dalam upaya pencegahan covid-19 akan memunculkan konsekuensi sosial dan ekonomi terutama kelompok rentan, mereka yang bekerja hari ini untuk makan hari ini, seperti supir grab, gojek, tukang becak, petugas parkir dan petugas kebersihan serta pihak yang merasakan dampak langsung sebagai akibat pemberlakuan jam malam oleh pemerintah Aceh. Oleh sebab itu, pihaknya merasa terpanggil untuk berkontribusi membantu pemerintah Aceh dalam upaya penanganan dan pencegahan covid-19 di pronvinsi Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *