Lhok Sukon Saudah semenjak ditinggal suaminya yang meninggal saat terjadinya konflik Aceh akibat di tembus timah panas di kepala pasca pengupungan di cot gunci Gampong menasah gedong kecamatan Baktiya kabupaten Aceh Utara tahun 2003 waktu silam , sehingga almarhum suaminya menghembus nafas terakhir. Selasa 13/6/2023
Dikala kepergian sang suami menghadap sang ilahi, Saudah bersama 3 anak yang masih kecil dikala itu tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana.
Saudah mengutarakan kesedihan nya pada awak media, semenjak di tinggal suami dan umur perdamaian sudah mencapai 19 tahun, Saudah dan anaknya belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Aceh, untuk bisa mendapatkan rumah layak huni, apalagi saya hidup di bawah garis kemiskinan.
Apalagi rumah yang di tinggalkan mendiang suami saya terlihat rusak, atap nya yang sudah bocor,dinding mulai lapuk, lanntai beralaskan tanah dan dapur mulai ambruk .
Dengan berlinang nya air mata yang membasahi pipinya, Saudah mengharapkan pada pemerintah Aceh dan instansi terkait agar bisa membantu dirinya satu unit rumah layak huni pada tahun 2023, supaya bisa beristirahat dan beribadah dengan tenang. (Thay)