BANDA ACEH – Pintu Gerbang Jalan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 6 yang berlokasi di Gampong Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, mulai dibuka dan bisa difungsikan. Pihak PT Hutama Karya akan menggratiskan akses tol seksi tersebut mulai Sabtu (15/4/2023) hingga Minggu (30/4/2024) dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“PT Hutama Karya memfungsikan pintu gerbang jalan tol Seksi 6 Baitussalam – Blang Bintang tersebut secara gratis, dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik lebaran 15 – 30 April 2023, untuk lintas Baitussalam – Seulimum, Aceh Besar, ” kata Branc Menejer Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi kepada Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pintu gerbang seksi 6 Baitussalam, Rabu (12/4/2023).
Totok Masyadi yang didampingi Projeck Direktor PT Hutama Karya Wilayah Aceh Selamet mengatakan, pihsknya menggratiskan tarif tolnya mulai tanggal 15 – 30 April 2023 itu, hanya untuk ruas Seksi 6 dan 5 sepanjang 13 Kg sampai pintu gerbang seksi 4 Blang Bintang.
Dari Balang Bintang ke seksi 3 Indrapuri dan 2 Selimum, tetap dikenakan tarif, sebagaimana yang telah berjalan selama ini,” ujar Totok Masyadi.
Mendengar penjelasan dari Totok Masyadi dan Selamet, Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza mengatakan, pihaknya sangat gembira, karena masyarakat di wilayah Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dan sekitarnya, sudah lama menunggu kapan kepastian pintu gerbang tol Seksi 6 Baitussalam tersebut dibuka untuk umum.
Robby Irza mengatakan, pembukaan jalan tol Seksi 6 dan 5 Kuta Baro tersebut, pada musim mudik tahun ini, memberikan kemudahan bagi angkutan barang dan mobil pribadi, yang ingin melakukan perjalanan dari Aceh Besar, wilayah Krueng Raya – Baitussalam ke Kota Sigli. “Mereka bisa langsung, tidak lagi harus melingkar ke jalan nasional di Kota Banda Aceh,” katanya.
Pintu Gerbang Tol Sibanceh, Seksi 6 Baitussalam itu, kata Robby, akan banyak dilalui angkutan barang dan mobil tangki minyak Pertamia pengantre BBM ke SPBU wilyah Pidie dan Pijay.
Truk-truk pengangkut kontainer barang kebutuhan pokok dan bangunan dari Pelabuhan Krueng Raya, Aceh Besar yang mau mengantar barang ke Kota Sigli, Meureudu, Bireuen dan Lhokseumawe, jarak perjalanannya menjadi lebih singkat.(serambinews)