Dosen UNISAI Tegaskan Pentingnya Regulasi Berbasis Syariat untuk Perlindungan Generasi dalam Forum Internasional

Blog4 Dilihat

 

BUSERSIAGA, COM Sabang – 23 Juli 2025. Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) kembali menunjukkan kiprahnya dalam forum ilmiah internasional. Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Tgk. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, dari Fakultas Syariah, tampil sebagai pemateri dalam Konferensi Internasional Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang diselenggarakan di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

 

Konferensi yang berlangsung pada 23 Juli 2025 ini dihelat oleh Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sabang, dengan mengangkat tema utama “Navigating Challenges and Opportunities in Digital Education: Interdisciplinary Perspectives for a Sustainable Future.”

 

Dalam forum tersebut, Dr. Karimuddin memaparkan makalah bertajuk “Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Bingkai Syariat Islam”, yang mendapat perhatian dari para peserta lintas negara. Ia menggarisbawahi pentingnya penyusunan regulasi perlindungan generasi yang bersumber dari nilai-nilai Islam dan dikembangkan secara lintas yuridiksi, baik dalam tataran nasional maupun internasional.

 

“Perlindungan anak tidak cukup hanya mengandalkan instrumen hukum positif. Kita perlu menggali dan mengintegrasikan nilai-nilai syariat Islam agar perlindungan terhadap generasi masa depan lebih utuh dan berakar pada prinsip keadilan ilahiyah,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Dr. Karimuddin menegaskan bahwa ketahanan suatu negara sangat bergantung pada kualitas generasinya. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan moral:

 

“Baiknya generasi akan menentukan baiknya suatu negara. Begitu pula jika generasi hancur, maka masa depan negara pun akan terancam.”

 

Kehadiran konferensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi akademik antarnegara serta memperluas cakrawala pemikiran dalam menjawab tantangan global melalui pendekatan interdisipliner, termasuk dari perspektif hukum Islam.

 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sabang, H. Zulkifli H. Adam, dan dihadiri oleh Forkopimda Kota Sabang, tokoh ulama, tokoh adat, akademisi dari berbagai kampus di Asia Tenggara, serta perwakilan institusi pendidikan dan pemerintahan.

 

Partisipasi aktif dosen UNISAI dalam forum internasional ini disambut baik oleh Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos, yang menyampaikan komitmen universitas dalam memperluas kontribusi keilmuan di tingkat global.

 

“UNISAI akan terus mendorong dosen-dosennya untuk mengambil peran aktif dalam forum internasional sebagai bagian dari upaya peningkatan reputasi akademik, membangun jejaring keilmuan, dan memperkuat kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

 

Dengan partisipasi ini, UNISAI semakin menegaskan diri sebagai institusi yang tidak hanya berorientasi lokal, tetapi juga global, melalui pemikiran-pemikiran ilmiah yang menyentuh akar persoalan umat dan bangsa.. ( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *