Dedi Fernando Memulai Simulasi Pemilihan Pilkada Di Kecamatan Talangpadang

Blog22 Dilihat

 

 

 

BUSERSIAGA, COM Talangpadang  , Tanggamus.

Dedi Fernando sebagai Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat  (Parmas) KPU Provinsi Lampung memulai simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Lampung dan Bupati/Wakil Bupati Tanggamus di lapangan Tangsi kecamatan Talangpadang, Selasa (19/11/2024).

 

Kehadiran Dedi Fernando di kegiatan Simulasi bersama Angga Lazuardi sebagai Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kegiatan tersebut, dan di kesempatan itu juga Dedi Fernando memulai simulasi setelah pembukaan kegiatan.

 

Dari sambutan nya Kepala Divisi Teknis, Zaimna, S.Pd.I. Komisioner KPU Kabupaten Tanggamus mengatakan, sehari sebelumnya kegiatan yang sama, telah di laksanakan pada hari Senin di kompleks Islamic Center Kotaagung.

 

“Simulasi terbagi ke dalam dua waktu dan lokasi pelaksanaan. Senin di kompleks Islamic Center Kotaagung hari Selasa (19/11/24) ini di kecamatan Talangpadang bertempat lapangan Tangsi, di ikuti 515 orang unsur PPK dan PPS 10 kecamatan” ujar Zaimna.

 

Pada simulasi di Islamic Center, diikuti sekitar 500 orang unsur Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dari 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Pematangsawa, Semaka, Wonosobo, Bandarnegeri Semuong, Kotaagung Barat, Kotaagung, Kotaagung Timur, Gisting, Limau, dan Kelumbayan.

 

Kemudian simulasi di Lapangan Tangsi Kecamatan Talangpadang pada hari ini Diikuti juga oleh unsur PPK dan PPS dari 10 kecamatan.

 

Terdiri dari Kecamatan Ulubelu, Airnaningan, Pulaupanggung, Cukuhbalak, Bulok, Gunungalip, Pugung, Kelumbayan Barat, Sumberejo, dan Talangpadang.

 

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Tanggamus untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Lampung dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tanggamus 2024 adalah 453.261 pemilih. Rinciannya sebanyak 233.872 pemilih laki-laki dan 219.389 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 299 pekon (desa) dan 3 kelurahan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 981.

 

Melihat jumlah tersebut, menurut Zaimna, bukan perkara mudah bagi PPK dan PPS ketika bertugas pada hari H pencoblosan surat suara 27 November mendatang. Untuk itu, sangat dirasa perlu dilaksanakan simulasi semacam ini sekaligus menghadir studi kasus yang dimungkinkan terjadi di TPS-TPS.

“Simulasi ini salah satu rangkaian proses penyelenggaraan pilkada, untuk membekali para petugas. Biasanya, pembekalan itu berbentuk bimbingan teknis (bimtek) yang sebagian besar hanyalah teori. Nah dalam simulasi ini, kami langsung praktik,” ungkap Zaimna.

 

Diadakannya simulasi ini, dia menyebutkan, untuk mencegah dan menekan kesalahan saat pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Zaimna mencontohkan, seperti halnya memastikan dan menyesuaikan kebutuhan logistik di setiap TPS.

 

“Semisal berapa jumlah surat dan kotak suara yang dibutuhkan, menghitung surat suara, dan memastikan keamanan tempat pemungutan suara. Selain itu, terkait berapa jumlah pemilih disabilitas dan apakah sudah ada sarana prasarana penunjangnya, seperti kursi roda dan surat suara braile,” tutur Zaimna.

 

“Nanti secara teknis kawan-kawan PPS dan PPK di masing-masing TPS harus benar-benar memahami tata cara, prosedur, maupun pelaksanaan dari proses pemungutan dan penghitungan surat suara,” imbuh Zaimna.

 

Melalui simulasi tersebut, dia berharap, pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Lampung dan Bupati/Wakil Bupati Tanggamus pada 27 November 2024 dapat berlangsung lancar, aman, kondusif, demokratis, dan menjunjung tinggi integritas serta kejujuran.

 

“Kami atas nama instansi KPU Kabupaten Tanggamus juga berharap kawan-kawan PPK dan PPS yang hadir, mengikuti simulasi ini secara sungguh-sungguh. Sehingga saat hari H pencoblosan, ketika menjumpai permasalahan/kendala dapat mencari solusi yang sesuai aturan. Bukan mengarang atau mengada-ada. Prinsipnya adalah PKPU. Jika ada permasalahan dan juknis untuk solusinya tidak ada di PKPU, maka lihat aturan di atasnya, yaitu Undang-Undang Pilkada,” pungkas Zaimna.

 

Menanggapi kegiatan simulasi yang diprakarsai KPU Kabupaten Tanggamus ini, Camat Talangpadang Muhammad Amin., SH. mewakili Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, simulasi ini sebagai salah satu bukti dan tolok ukur kesiapan KPU Tanggamus menjelang pelaksanaan pilkada.

 

“Dari agenda ini, maka juga akan meningkatkan literasi masyarakat yang nantinya juga akan meningkatkan jumlah partisipasi. Kami berharap apa yang ditargetkan KPU terealisasi dengan baik, yaitu pemahaman bagi petugas dan menekan terjadinya kesalahan saat pilkada,” harap Amin.

 

Turut hadir dalam simulasi tersebut, Komisioner KPU Kabupaten Tanggamus Amhani, S.Ag. Camat Talangpadang, Perwakilan Kesbangpol Tanggamus, Perwakilan Dandim 0424/TGMS dan perwakilan Polres Tanggamus.( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *