BMA – BLK Latih Masyarakat Miskin Jadi Teknisi A

Banda Aceh84 Dilihat

 

Pariwara

Buser Siaga.com. BANDA ACEH – Baitul Mal Aceh (BMA) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh menggelar pelatihan teknisi AC yang diikuti 16 perserta dari keluarga tidak mampu. Kerja sama ini dilaksanakan agar masyarakat miskin memiliki skill atau keahlian sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarganya.

Anggota Badan BMA, Dr A Rani Usman MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Aceh, dimana masyarakat harus memiliki skill sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.

“Baitul Mal Aceh sangat komit membantu masyarakat sesuai ketentuan syariat dan undang-undang. Banyak program-program dan kerja sama yang kita jalin dengan lembaga-lembaga berbasis skill di Banda Aceh, bahkan sebelumnya kita kerja sama dengan Internasioal Taurism Collage (ITC) Aceh,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima awak media.

Menurut A Rani Usman, saat ini persaingan tenaga kerja Aceh dibandingkan tenaga kerja asing sangat lemah. Karena itu perlu upaya peningkatan skill agar jangan sampai masyarakat Aceh nanti kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.

“Jangan sampai seperti pepatah ‘buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki’ (kita menjadi penontong di negeri sendiri). Oleh karena itu, masyarakat Aceh harus mengisi peluang kerja, sehingga kita tidak tergilas.” tandasnya.

Terakhir, Dr Rani, menyampaikan, bagi peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikat, nantinya diusahakan akan dibekali peralatan kerja, sehingga skill yang mereka peroleh dapat langsung digunakan.

Kepala BLK Banda Aceh, Rahmad Faisal, mengucapkan terima kasih kepada instansi yang telah memercayakan pihaknya sebagai mitra dalam meningkatkan skill peserta pelatihan. Dia menuturkan, selama pelatihan, para peserta akan memperoleh 30 persen knowledge dan selebih langsung untuk teknis pelatihan.

“Di akhir pelatihan nantinya, peserta akan mengikuti sertifikasi. Hasil yang diharapkan peserta memiliki skill yang berkompeten,” ungkapnya. Pelatihan untuk teknisi AC itu dilaksanakan selama 33 hari, sejak 27 September hingga 11 Oktober 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *