Solo | Pengelola Biro Umroh dan Haji Plus mengaku optimistis permintaan pemberangkatan umroh bakal membeludak. Hal itu dipicu terjadinya pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 ini oleh pemerintah Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Ustad H. Amir Thohar Alhajjam, Kepala Cabang PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Kota Surakarta.
“Kita ikut saja keputusan pemerintah untuk membatalkan pemberangkatan haji tahun ini. Tapi insya Alloh untuk pemberangkatan umroh justru akan membeludak,” ungkap H. Amir.
Prediksi naiknya permintaan pemberangkatan umroh itu, menurut H. Amir, diperkirakan pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. Tentu hal itu sangat bergantung pada kebijakan pemerintah. Apakah sudah diizinkan untuk pemberangkatan umroh atau belum.
Lebih jauh H. Amir menerangkan, antusiasme umat untuk menunaikan ibadah umroh dan haji sangat tinggi. Sehingga perlu diberikan fasilitas dan kemudahan kebijakan yang proumat. Terutama pada tahun ini lantaran ada pembatalan pemberangkatan haji.
“Setiap tahun ada ribuan umat ingin sekali beribadah umroh. Bahkan yang sudah ke sana pun ingin kembali ke Mekah dan Madinah. Karenanya patut difasilitasi dengan baik,” tutur H. Amir.
Pihaknya menegaskan, akan tetap mengikuti kebijakan pemerintah terkait haji dan umroh. Diharapkan, kebijakan yang diambil mampu mengakomodir kepentingan biro penyelenggara haji dan umroh.
