Badan Gizi Nasional ( BGN  ) Laksanakan Program Nasional Makan Gratis Di Sekolah Aceh Tamiang 

Aceh Tamiang/ Buser Siaga

Badan Gizi Nasional melalui. Tari Irma Nisa  kepala unit satuan pelayanan pemenuhan GIZI di Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan program Nasional Presiden Indonesia Jenderal Prabowo Subianto di Aceh Tamiang Senin 13 /01/2025.

Tari Irma Nisa saat diwawancara  Awak media Senin 13 Januari 2025 di sekolah MAN 2 Aceh Tamiang menjelaskan ” ada 9 sekolah di Aceh Tamiang mendapatkan bantuan makan gratis, menurut Irma ada 3255 porsi yang dibagikan ke 9 sekolah dari tingkat Sekolah TK ,SMP ,SMK ,MAN dan SMA di Aceh Tamiang pada hari ini merupakan hari pertama ujar Irma .

Lebih jauh Irma menjelaskan ini merupakan tahap pertama nantinya kalau ada penambahan kota ada gelombang kedua dan ketiga yang kita usulkan jelasnya lagi
.
Selanjutnya Irma juga mengatakan pusat dapur makan gratis berlokasi di kecamatan Kejuruan Muda makanya makan gratis di utamakan sekolah yang terdekat jaraknya lebih kurang 2 KM dari lokasi dapur Gizi .

Acara makan Gratis perdana di sekolah didampingi oleh Babinsa dan Babin kamtibmas dan para tokoh Masyarakat setempat ujar Irma pada Media.

Disisi lain Media mengkonfirmasi Dinas pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang melalui Kabid Dikdas Khairul, mengatakan dinas pendidikan tidak dilibatkan dalam program kegiatan ini cuma Dinas Pendidikan hanya menerima laporan saja ujar Khairul.

Selanjutnya Khairul memberikan data laporan yang mendapatkan makan gratis pada Senin 13 Januari ada 10 Sekolah dengan data rincian :
1. TK KUNTUM MELATI
2. SDN BUKIT RATA
3. SDN SRIWIJAYA
4. SMPN 2 KEJURUAN MUDA
5. SMPN 2 KUALASIMPANG
6. SMPS DARMA BAKTI
7. SMAN 2 KEJURUAN MUDA
8. SMAN 4 KEJURUAN MUDA
9. MAN 2 ACEH TAMIANG
10. SMK MAIMUN HABSAH
Selanjutnya di jelaskan lokasi unit pelayanan/dapur sehat berada di kampung Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda, dengan Radius 2 km atau jarak tempuh maksimal 30 menit dari titik unit pelayanan dapur sehat,
Data ini diambil berdasarkan kordinasi bersama saudari Tari Irma Nisa dengan satuan pendidikan yang menjadi sasaran katanya.

Sementara untuk data jumlah siswa di satuan pendidikan masing-masing berdasarkan data yang diambil dari Babinsa, jelas Kabid Dikdas Khairul pada Media ( Zulherman )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *