Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan Alat Kerja Untuk 888 Masyarakat Miskin
Pariwara
Buser Siaga.com. Banda Aceh : Baitul Mal Aceh (BMA) mulai menyalurkan bantuan peralatan kerja kepada masyarakat miskin, yaitu tanggal 6-17 September 2021 di halaman kantor BMA. Penyaluran bantuan tahap I itu untuk 888 mustahik dengan total bantuan mencapai Rp3,959 miliar.
Ketua Badan BMA, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Selasa (07/09/2021) mengatakan tujuan utama dari program tersebut adalah memberikan dana untuk penyediaan alat-alat/perlengkapan kerja bagi masyarakat miskin yang sudah memiliki usaha atau keterampilan untuk bekerja.
Selain itu membantu masyarakat dalam menjalankan usaha yang sedang digeluti dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga miskin.
“Sasaran utama dari program tersebut adalah masyarakat miskin yang membutuhkan alat-alat kerja untuk menunjang usaha yang sedang digelutinya. Adapun sektor yang menjadi sasaran BMA, antara lain perdagangan, perikanan (kelautan/tambak darat), pertukangan, perbengkelan, industri rumah tangga, pertanian dan jasa,” jelas Prof Nazaruddin.
Sementara itu Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden menambahkan sebelumnya para mustahik penerima bantuan itu sudah dilakukan verifikasi lapangan oleh tim verifikasi BMA, yaitu dengan mendatangi langsung rumah atau tempat usaha mareka.
“Untuk menghindari kerumunan, maka penyalurannya dibatasi hanya 90 mustahik saja setiap harinya yang dibagi dalam 6 sesi dari pagi hingga siang. Setiap sesinya hanya satu jam dengan melayani 15 mustahik,” kata Rahmad Raden.
Rahmad Raden menjelaskan penyaluran dana bantuan tersebut dilakukan melalui pembayaran tunai ke rekening masing-masing mustahik. Selanjutnya mustahik yang didampingi pendamping dari amil BMA melakukan penarikan dana tersebut dan kemudian bersama-sama membeli peralatan sesuai keperluan jenis usahanya.
“Sebelum dilakukan penyaluran, tim juga memberikan penjelasan dan pengarahan kepada mustahik. Hal tersebut agar mustahik menjadi faham akan maksud dan tujuan pelaksanaan program bantuan tersebut dan mekanisme yang harus dipenuhi mustahik. Terakhir mustahik wajib menandatangani surat pernyataan di atas materai,” kata Rahmad Raden.
Ia berharap dengan program tersebut akan tersedianya fasilitas alat/perlengkapan kerja untuk masyarakat miskin sesuai kebutuhan usaha. Selain itu akan meningkatnya pendapatan dan jumlah produksi usaha masyarakat miskin.
“Ini merupakan salah satu usaha dari pemerintah melalui BMA untuk mengurangi kemiskinan di tengah-tengah masyarakat. Tak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya dikelola BMA sehingga banyak mustahik yang bisa dibantu,” pungkas Rahmad Raden.