Warga Lampaseh Aceh Keluhkan Air PDAM Mati Total, Kinerja Tirta Daroy Dipertanyakan 

Banda Aceh60 Dilihat

 

Banda Aceh,  Sejumlah warga Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, meluapkan kekecewaan terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy. Pasalnya, pasokan air bersih dari PDAM dilaporkan mati total selama beberapa hari terakhir tanpa pemberitahuan, memaksa warga untuk membeli air galon demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Muhajir atau yang akrab dipanggil cekpon, salah seorang warga Lampaseh, mengungkapkan frustrasinya karena ketiadaan air bersih yang sudah berlangsung lebih dari dua hari. “Sudah dua hari lebih air tidak hidup, kalau pun hidup itu jam 03 pagi dan Saya terpaksa harus menunggu walaupun mengganggu jam tidur malam nya, karena air memang kebutuhan pokok,” ujarnya pada Sabtu (18/10/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain yang merasa tidak ada solusi nyata dari pihak PDAM. “Kalau air mati, kami yang rugi. Biaya bertambah untuk beli air. Kenapa tidak ada pemberitahuan atau solusi lain?” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa bukan kali pertama terjadi di Kota Banda Aceh. Berbagai persoalan air bersih, mulai dari pasokan yang tersendat, air keruh, hingga mati total, kerap dikeluhkan warga di berbagai gampong. Krisis air ini bahkan pernah terjadi di Lampaseh Aceh pada tahun 2021, di mana warga sudah menyuarakan keluhan serupa.

Menanggapi keluhan ini, pengamat kebijakan publik Murthala menilai bahwa manajemen PDAM Tirta Daroy seharusnya lebih tanggap dan proaktif dalam menyelesaikan masalah ini. “Ketersediaan air bersih adalah hak dasar masyarakat. Jika ada kendala, seharusnya ada mekanisme komunikasi yang jelas dan solusi cepat yang diberikan,” tuturnya.

Pihak PDAM Tirta Daroy sendiri belum memberikan penjelasan resmi terkait terhentinya pasokan air di kawasan Lampaseh. Namun, pihak Pemerintah Kota Banda Aceh sebelumnya telah meminta warga untuk melaporkan keluhan melalui media sosial atau kanal resmi lainnya, dengan janji akan menindaklanjuti dalam waktu maksimal 1×24 jam.

Warga Lampaseh berharap agar PDAM Tirta Daroy segera mengambil tindakan konkret untuk memulihkan pasokan air bersih. Jika tidak, warga tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi protes lebih lanjut, mengingat air bersih merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa ditawar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *