Sekretariat Bersama (SEKBER) Provinsi Aceh Desak Pejabat Eselon II yang Baru Dilantik Segera Wujudkan Visi Misi Gubernur

Banda Aceh20 Dilihat

 

 

BANDA ACEH, 10 Oktober 2025 – Sekretariat Bersama (SEKBER) Aceh menyampaikan ucapan selamat kepada sembilan pejabat Eselon II (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkungan Pemerintah Aceh yang baru dilantik oleh Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) hari ini di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.

 

Meskipun menyambut baik upaya penyegaran birokrasi, SEKBER menegaskan bahwa pelantikan ini harus menjadi titik balik kinerja nyata, bukan sekadar rutinitas perombakan posisi. Para pejabat yang baru menempati kursi strategis ini dituntut untuk segera menunjukkan kapasitas dan integritas dalam merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025-2029.

 

Tantangan Mendesak dan Harapan Kritis

Ketua SEKBER Aceh, Muhammad Khusyasyi (Pangeran), menyampaikan bahwa sembilan kursi eselon II yang diisi hari ini memegang kunci vital dalam penanganan isu-isu krusial yang dihadapi Aceh, mulai dari kemiskinan ekstrem, pengangguran yang tinggi, hingga optimalisasi dana otonomi khusus (Otsus).

 

“Kami mengucapkan Selamat dan Sukses kepada para pejabat Eselon II yang telah mendapatkan amanah ini. Namun, perlu dicatat bahwa jabatan ini adalah mandat rakyat, bukan hadiah politik. Mereka harus membuktikan bahwa proses rotasi dan mutasi yang dilakukan telah benar-benar menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, seperti yang ditekankan oleh Gubernur Mualem,” ujar Pangeran.

 

Pangeran menambahkan, perhatian utama harus diarahkan pada:

* Akselerasi Program Ekonomi: Pejabat terkait harus membuat terobosan konkret dan terukur untuk menekan angka kemiskinan di bawah rata-rata nasional dalam 100 hari kerja pertama.

* Transparansi dan Anti-Korupsi: Komitmen teguh terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih (Good Governance) dan pencegahan korupsi, terutama dalam pengelolaan proyek strategis dan Dana Otsus.

* Kualitas Pelayanan Publik: Peningkatan drastis efisiensi birokrasi dan kualitas pelayanan dasar di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Mengukur Kinerja Berdasarkan Capaian, Bukan Jabatan.

 

Senada dengan itu, Sekretaris SEKBER Irwan Syahputra (Syech Wan) mengingatkan bahwa keberhasilan perombakan ini akan diukur dari dampak positifnya pada kehidupan masyarakat Aceh, bukan pada sekadar pergantian nama. Gubernur Mualem telah menekankan pentingnya tim kerja yang solid dan profesionalisme. SEKBER mendesak Gubernur untuk memberlakukan evaluasi kinerja berkala dan ketat yang berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang jelas dan dapat diakses publik.

 

“Kami berharap Gubernur Mualem dapat memastikan bahwa pejabat Eselon II ini tidak merasa ‘kebal’ dari evaluasi. Jika dalam enam bulan ke depan tidak ada progres signifikan yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat, maka langkah evaluasi dan sanksi harus diterapkan tanpa pandang bulu,” tegas Syech Wan.

 

Rilis media ini sekaligus menegaskan komitmen SEKBER untuk menjadi mitra kritis pemerintah dalam mengawal implementasi kebijakan, demi terwujudnya Aceh yang makmur dan sejahtera sesuai dengan cita-cita perdamaian.

 

Tentang SEKBER Provinsi Aceh:

Sekretariat Bersama (SEKBER) Provinsi Aceh adalah wadah bernaungnya para relawan-relawan Mualem-Dekfadh pada pilkada lalu, yang berfokus mengawal keberhasilan Visi, Misi dan Program Kerja Gubernur Aceh. Sekber Aceh bergerak pada pengawasan publik, advokasi kebijakan, dan sinergi antar-elemen masyarakat untuk mendorong percepatan pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik di Aceh.

 

 

Irwan Syahputra (Syech Wan)

Sekretaris SEKBER Provinsi Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *