Banda Aceh.Imam Besar Umat Islam Indonesia, Dr. Habib Rizieq Syihab, Lc., MA direncanakan akan berkunjung ke Provinsi Aceh.
Kedatangan Habib Rizieq akan disambut antusias masyarakat Aceh. Berdasarkan informasi yang diterima, tokoh Islam yang paling berpengaruh di Indonesia ini akan melakukan beberapa kegiatan penting di Aceh, antara lain mengikuti haul Habib Muhammad di Simpang Ulim, Aceh Timur, tablig akbar di Aceh Utara, Bireun, dan Banda Aceh serta dialog kebangsaan.
Kegiatan Habib Rizieq di Banda Aceh akan dikoordinir oleh Aliansi Ormas Islam Aceh. Menurut ketua Aliansi Ormas Islam Aceh Tgk. H. Zainuddin Ubiet didampingi Sekretaris, Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH mengungkapkan, kehadiran Habib Rizieq ke Aceh selain dalam rangka peringatan tsunami juga tasyakur pilkada damai.
“Beliau pernah empat bulan tinggal di Aceh waktu tsunami, maka beliau ke Aceh dalam rangka peringatan tsunami dan tasyakur pilkada damai yang berlangsung di Aceh 27 November lalu,” ujar Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh ini.
Hal senada disampaikan Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH bahwa selain melakukan rangkaian kegiatan tersebut, Imam Besar Umat Islam ini juga melakukan diskusi atau dialog kebangsaan yang akan dihadiri oleh 300 orang tokoh Aceh.
“Sekitar 300 tokoh Aceh akan hadir pada acara dialog kebangsaan dengan Habib Rizieq di Banda Aceh tanggal 17 Desember 2024 mendatang,” ungkap Tgk. Yusuf yang juga koordinator Dialog Kebangsaan.
Foto: Rapat persiapan kedatangan Habib Rizieq
Tgk. Zainuddin menambahkan, kehadiran Habib Rizieq ke Aceh tidak ada unsur politik apapun.
“Tidak ada unsur politik beliau ke Aceh. Rencana awal kemarin bulan Oktober lalu ke Aceh, tapi setelah pertimbangan mendalam hadir pasca pilkada biar tidak dipolitisir,” ujarnya.
Habib Rizieq terakhir ke Aceh tahun 2017 silam pada saat peringatan tsunami di Lampulo Banda Aceh. Pada saat itu tidak kurang 30 ribu jamaah hadir tumpah rumah memadati lapangan TPI Lampulo, bahkan sampai Simpang Jambo Tape terjadi kemacetan luar biasa. Kehadiran ke Aceh kali ini diprediksi akan disambut dan dihadiri ratusan ribu masyarakat Aceh yang ingin melihat langsung tokoh paling berpengaruh di Indonesia.
