Banda Aceh.Jubir KPA pusat Azhari cage menegaskan sesuai Instruksi surat KPA no 18/KPA/X/2024, tentang instruksi dari komando pusat untuk memenangkan mualem – Dekfad dan bupati walikota yang diusung partai Aceh Se-Aceh,hal tersebut disampaikan Azhari Cage dalam rilis yang dikirim ke media ini,Selasa 12/11/2024.
Azhari Cage menegaskan ,yang bahwa tidak ada eks kombatan Gam/ KPA yang mendukung pasangan lain,baik itu gubernur atau bupati walikota,maka kita dengan tegas menolak dan mengingatkan jangan ada yg bermain api mencatut nama dan eks kombatan gam untuk demi kepentingan pribadi, ujarnya .
Azhari Cage menambahkan jangan gara-gara mendukung pasangan lain,seperti yg terjadi di Tamiang ada yg nama nya Safwan dia itu mantan kepala dinas, apa urusannya dengan eks kombatan Gam/KPA ,kok berani-beraninya dia mencatut nama eks kombatan Gam dan membaca Deklarasi untuk calon lain, ada apa ini,Mau apa dia bawa-bawa nama gam,sanggup dia menanggung akibatnya, ujar Azhari Cage.
saya ini sudah lama diam dan tidak berkomentar apapun tapi terkait dengan Hal ini sudah sangat keterlaluan dan ngak boleh didiamkan,begitu juga di daerah lain di Aceh timur Din kapla,Armia di pijay dan Daerah lain di Aceh,kalau atas nama eks kombatan Gam/ KPA sudah jelas instruksi dengan surat dari komando pusat bahwa kita tegas mendukung mualem dan bupati wali kota dari partai Aceh,saya ingatkan kalau mau bawa saja nama pribadi, jangan mengatasnamakan eks kombatan,karna struktur eks kombatan jelas wali nanggroe tgk Malek Mahmud Alkhaytar dan panglima tgk H Muzakir Manaf,instruksi jelas dan garis komandonya juga jelas,kita minta kepada yang bukan berada di jalur komando jangan membawa nama KPA dan eks kombatan gam,dari mulai konflik Aceh sampai dengan damai saat ini panglima dan komando kita jelas berada dibawah tgk H Muzakir Manaf,tegas Azhari Cage.
saya meminta kepada seluruh eks kombatan dan KPA seluruh Aceh agar selalu taat dan patuh atas keputusan komando dan mari kita bekerja bersama untuk kemenangan Mualem-Dekfad,demi Aceh yang lebih baik agar cita-cita perjuangan lewat jalur politik tercapai demi kemaslahatan masyarakat Aceh, pungkasnya.