ACEH TAMIANG l Buset Siaga Com . Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus telah menetapkan seorang Tersangka mantan Datuk penghulu ( Kepala Desa.Red ) Kampung ( Desa ) Sekumur Kecamatan Sekrak Aceh Tamiang terkait perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pelaksanaan penggunaan Dana Desa di Kampung ( Desa*red ) Sekumur, Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang.senin( 04/11/2024 )
Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang melalui Kasi Intel, H. Fahmi Jalil Menjelaskan
dari tahun 2018 hingga januari tahun 2022. Perbuatan Datok penghulu Tersebut menimbulkan kerugian uang Negara mencapai Rp354.721.051,00 (tiga ratus lima puluh empat juta tujuh ratus dua puluh satu ribu lima puluh satu rupiah).
Adapun tersangka atas nama ( MH ) menjabat sebagai Kepala Desa (Datok Penghulu) Periode Tahun 2018 s/d 2021berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor: TAP-01/L.1.15/Fd.1/11/2024
Bahwa akibat dari perbuatan Datok penghulu yang telah turut serta melakukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Sekumur Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang tahun anggaran 2018 s/d 2022 yang tidak sesuai dengan mekanisme pencairan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia no. 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Pasal 33 dan Pasal 34 Peraturan Bupati Aceh Tamiang no. 29 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Kampung telah merugikan keuangan negara,
Ujar,”Kasi intel ( Zulherman )
