Gelombang Besar Air Laut Mengharapkan Perhatian Serius Dari Pemerintah Daerah

Aceh Utara111 Dilihat

 

Busersiaga.com | Seunuddon, Aceh Utara  Sejumlah warga Desa Lhok Puuk, Seunuddon Aceh Utara sejak  Kamis 19 September 2024 nyaris kehilangan tempat tinggalnya, bahkan rusak total akibat di terjang gelombang pasang purnama di sertai angin badai yang mengakibatkan hancurnya beberapa rumah masyarakat di pinggiran Pantai Lhok Pu’uk.

Menurut pantauan awak Media pada Kamis pagi 19 September 2024, Masyarakat masih harap harap cemas akan datangnya badai susulan di sertai pasang purnama yang masih berlanjut hingga pagi ini.

Ruas jalan di seputaran Desa Lhok Pu’uk, Khususnya di Dusun Barat masih di penuhi dengan bot masyarakat akibat Abrasi tempat bersandarnya bot para Nelayan.

Puluhan rumah yang ada di pinggiran Pantai di Dusun Barat banyak yang rusak, bahkan rusak total di terjang pasang air di sertai angin kencang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pohon kelapa banyak yang bertumbangan, Tiang Listrik, Tempat Penurunan Ikan ( TPI ) di Dusun Barat Hancur total, bahkan akses Jalan aspal terancam terputus sudah retak sebagian akibat Abrasi air laut yang menghantam pesisir Pantai.

Menurut penuturan salah seorang Warga Lhok Pu’uk, Ridwan seorang Tokoh Masyarakat setempat menyatakan bahwa masyarakat yang telah di ungsikan di Meunasah setempat, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Koramil dan Polsek Seunuddon dalam tiga hari ini telah siap siaga siang malam untuk berjaga jaga dan mengevakuasi warga.

Terlihat Geusyik Bakhtiar beserta unsur Muspika, Camat Mukim Pante dan Panglima Laot M Hasan sejak awal musibah terlihat sigap melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan ketabahan membantu masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.

Ridwan menyatakan dalam keterangannya dihadapan beberapa Wartawan bahwa Dinas Sosial Aceh Utara beserta jajarannya telah datang memberikan bantuan masa panik berupa Beras, bahan sembako hingga tas untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana Abrasi.

Sebagian Warga desa Lhok Puuk menyatakan harapannya kepada Wartawan kepada Dinas terkait yang ada di Provinsi Banda Aceh untuk dapat membantu kebutuhan melaut mereka, seperti alat tangkap, Fiber dan kebutuhan melaut lainnya yang telah rusak akibat terjangan air pasang purnama yang telah menerjang para masyarakat, Khususnya Nelayan yang ada di pesisir Desa Lhok Puuk.

Dalam wawancaranya, Puluhan Nelayan menuturkan “kami para Nelayan sangat mengharapkan Solusi yang terbaik dalam hal mengantisipasi Abrasi yang semakin mengancam serta kerugian Masyarakat ratusan juta akibat Abrasi yang mengancam Eksistensi kami sebagai Masyarakat dan Nelayan”, tutupnya.   (Thay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *