BUSERSIAGA, COM Tanggamus
Dua warga Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus, tewas bersimbah darah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh tetangga mereka yang diduga mengalami gangguan jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024. Korban, Halimi Hasan binti Hasan dan Siti Khodijah binti Aripin, merupakan pasangan suami istri.
Menurut keterangan salah satu warga dan tetangga korban, kejadian bermula ketika pelaku, Anggar, berjalan di depan rumah korban. Halimi Hasan menyapa Anggar, namun pelaku tidak terima dengan sapaan tersebut. Anggar kemudian menarik Halimi ke dalam rumah dan melakukan pembacokan di dalam rumah. Akibatnya, pasangan suami istri tersebut meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Rantau Tijang Pugung Tanggamus oleh tetangga mereka.
Pelaku, Anggar, diduga mengalami gangguan jiwa. Warga setempat mengungkapkan bahwa ini bukanlah pertama kalinya Anggar melakukan pembacokan. Kejadian serupa sering terjadi ketika pelaku mengalami kekambuhan.
Peristiwa ini telah ditangani oleh Polsek Pugung beserta jajarannya. Warga berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
()
Dua Warga Tewas Dibacok Tetangga di Tanjung Kemala
Tanggamus –
Dua warga Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus, tewas bersimbah darah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh tetangga mereka yang diduga mengalami gangguan jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024. Korban, Halimi Hasan binti Hasan dan Siti Khodijah binti Aripin, merupakan pasangan suami istri.
Menurut keterangan salah satu warga dan tetangga korban, kejadian bermula ketika pelaku, Anggar, berjalan di depan rumah korban. Halimi Hasan menyapa Anggar, namun pelaku tidak terima dengan sapaan tersebut. Anggar kemudian menarik Halimi ke dalam rumah dan melakukan pembacokan di dalam rumah. Akibatnya, pasangan suami istri tersebut meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Rantau Tijang Pugung Tanggamus oleh tetangga mereka.
Pelaku, Anggar, diduga mengalami gangguan jiwa. Warga setempat mengungkapkan bahwa ini bukanlah pertama kalinya Anggar melakukan pembacokan. Kejadian serupa sering terjadi ketika pelaku mengalami kekambuhan.
Peristiwa ini telah ditangani oleh Polsek Pugung beserta jajarannya. Warga berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
( Budi Haryanto)