Kapolres Lhokseumawe Resmikan Bantuan Rehab Balai Pengajian Babul Ulum Al-Aziziyah

Aceh Utara114 Dilihat

 

LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K, secara resmi meresmikan bantuan rehabilitasi untuk Balai Pengajian Babul Ulum Al-Aziziyah dalam sebuah acara yang berlangsung Khidmat pada hari ini di Desa Paya Punteut, Kecamatan Muara Dua, Jum’at (12/7/2024) pagi.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolsek Muara Dua, Danramil Muara Dua, serta perangkat gampong dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Henki Ismanto, S.I.K mengungkapkan pentingnya peran balai pengajian dalam pembentukan karakter dan moral masyarakat.

Bantuan ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kepada Kapolsek jajaran dan anggota saya selalu memberikan pesan agar melayani dan membantu masyarakat serta berikan yang terbaik kepada masyarakat seperti halnya kegiatan rehab dayah serta kegiatan positif lainnya, ungkapnya.

Harapannya agar bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agama di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Lhokseumawe, pungkas Kapolres.

Sementara Pimpinan Balai Pengajian Babul Ulum Al-Aziziyah, Tgk Husaini, S.Sy, MH, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres.

Bantuan ini, sebut Tgk Husaini tidak hanya mencakup rehabilitasi fisik balai pengajian, tetapi juga termasuk bantuan Alqur’an dan tikar, yang semuanya sangat dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan pengajaran dan pembelajaran di balai pengajian.

Hari ini, Kata Tgk Husaini, menjadi momentum yang berkesan bagi balai pengajian ini. Sebelumnya, kondisi balai pengajian ini memprihatinkan, namun berkat bantuan rehabilitasi ini, balai pengajian kini tampak indah dan nyaman, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi santri dan pengajar dalam mengejar ilmu agama.

Dengan peresmian ini, diharapkan Balai Pengajian Babul Ulum Al-Aziziyah dapat terus menjadi pusat pendidikan agama yang berintegritas dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kehidupan beragama masyarakat Lhokseumawe, ungkapnya.  (T)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *