Banda Aceh – Ketika rasa persaudaraan memanggil atas kondisi sosial yang tejadi tentu tak akan ada yang melarang apalagi menghambatnya, tindakan itulah yang membuat sedikitnya 30 unit becak dari kota Banda Aceh , menyambangi kediaman Mertua Bapak Muchlis Zulkifli, ST di Montasik, Minggu sore (15/10/23).
Kedatangan sejumlah Abang becak dan para relawan tersebut ke kediaman mertua anggota Komisi Empat DPR Aceh yang kerap disapa ngoh, di Gampong Piyeung, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar hanya untuk bertakziah dan bertahlil kepada Allahuyarham Rusniati binti Ahmad mertua kepada Muchlis Zulkifli, ST, yang wafat Malam Jumat 13 Oktober 2023 lalu di RSUD Meuraxa kota Banda Aceh.
Ketua relawan Rakan Ngoh Muchlis Zulkifli,Kota Banda Aceh, Muhammad (50) menuturkan kedatangan kami ini bersifat spontanitas untuk menghibur ahlil bait yang telah berpulang Jumat lalu, tentu kesedihan atas pemergian orang yang disayang menyayat hati, maka sebagai sesama muslim kami datang untuk meramaikan rumah duka.
” Kami sangat merasakan bagaimana keluarga tercinta kehilangan sosok ibunda, kami juga pernah mengalami hal serupa untuk mengurangi kesedihan ahlil bait maka kami dengan beberapa perwakilan para Abang becak menyambangi kediaman Allahuyarham untuk merasakan yang dirasakan ahlil bait, apalagi kami dengan Ngoh ini adalah sahabat kental yang kerap didatangi serta kawan ngopi beliau, tidak ada abang becak kota Banda Aceh yang tidak kenal Ngoh Muchlis “, Jelas Muhammad.
Namun hal senada juga di ucapkan oleh Rini Rahayu (45) koordinator Laksaman Malayahati Aceh mengatakan kehadiran kami kerumah Ngoh ini sebagai wujud kepedulian kami kepada Ngoh dan keluarga beliau, memang kami belum sempat dekat dengan Allahuyarham namun kharisma kebaikan beliau menghantarkan kami kerumah duka.
Lanjutnya kendati jarak puluhan kilo meter dari kota Banda Aceh bukanlah hambatan buat kami untuk menyambangi rumah duka, kami hadir atasnama persaudaraan yang selama ini kami rasakan atas kedekatan kami para ibu ibu dengan Ngoh.
” Ngoh memanggil kami dengan ibu ibu Laksamana Malahayati dan nama itulah kami jadikan indititas kelompok kami dalam melakukan UMKM atas binaan Ngoh, kami hadir di kediaman duka Allahuyarham sebagai bentuk jalinan persaudaraan tida putus atas kebaikan yang di toreh Ngoh kepada kami, Ngoh sahabat Laksamana Malahayati makan seluruh keluarga Ngoh adalah saudara kami “, Demikian Imbuh penggagas wanita kuat Aceh itu.
Sementara Ismail Abbas staff yang juga juru bicara, Posko Relawan bersama Ngoh Muchlis Zulkifli kepada awak media ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat dan sejawat kerumah duka ibunda tercinta Ngoh Muchlis di Montasik ini.
” Kami sangat terharu atas kehadiran sahabat semua yang datang secara tiba tiba, MasyaAllah disinilah kami belajar apa yang dikatakan Ngoh kepada kami dulu, Tanam kebaikan akan menuai kebaikan, dan hari ini kami baru melihat begitu dahsyatnya tamu yang hadir yang tidak pernah putus ke rumah duka Allahuyarham ibunda tercinta, hadir untuk memberikan doa atas kepergian ibunda tercinta, kami mengucapkan ribuan terima kasih, semoga Allah yang menggandakan apa yang diberikan oleh saudara dan sahabat semua, kami atas nama keluarga besar Ngoh mengucapkan terima kasih atas kehadirannya ke kediaman kami ini “, Iba lelaki yang kerap disapa Zen sembari menutup obrolan singkatnya.(*)